Bola.com, Jakarta - Bali United dan PSM Makassar kembali bersua dalam laga sengit. Kali ini, Tim Serdadu Tridatu akan menjamu Tim Juku Eja di kandang keramatnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (7/12/2024) pukul 19.00 WIB.
Kedua tim sama-sama mengincar tiga angka demi mengatrol posisi di klasemen sementara BRI Liga 1. Jika menang, Bali United berpeluang beranjak dari posisi ketujuh.
Pun begitu dengan PSM Makassar, bila sekiranya bisa mengalahkan tuan rumah, mereka akan terbang dari posisi keenam.
Hingga pekan ke-12, Tim Serdadu Tridatu, julukan Bali United, baru mengemas 20 poin hasil dari enam kemenangan, dua kali seri, serta tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
PSM Makassar mengepak 21 poin hasil dari lima kemenangan, enam kali sama kuat, dan sekali kalah. Tambahan tiga poin kontra Bali United membuat Juku Eja berpotensi besar menyalip Persija Jakarta di posisi kedua dan Persib Bandung di posisi ketiga.
Saling Mengalahkan
Dalam 16 pertemuan terakhir, kedua tim saling mengalahkan. Bali United mengemas lima kemenangan, sedangkan PSM Makassar mengepak enam kemenangan. Lima duel lagi berakhir sama kuat.
Tim Serdadu Tridatu bertekad memenangkan laga. Hal tersebut dilontarkan sang pelatih Stefano Cugurra. Juru taktik yang akrab disapa Teco sudah menyiapkan mesin perangnya sebaik mungkin, termasuk melakukan koreksi selepas kalah 0-1 dari Dewa United pada laga terakhir.
"Kami sudah melakukan evaluasi di semua lini untuk bisa mendapatkan hasil maksimal pada laga selanjutnya," ujar Teco.
Bawa Poin Penuh
Pelatih Juku Eja, Bernardo Tavares, juga tak mau kalah gertak. Meski berpotensi kehilangan sejumlah pemain, PSM tetap optimistis bisa membawa pulang tiga angka.
"Semoga ada keajaiban," kata Bernardo Tavares terkait kondisi sejumlah pilar yang seutuhnya belum 100 persen bugar, seperti Hilman Syah, Dzaky Asraf, dan Mufli Hidayat.
Menariknya, laga nanti juga sangat ditentukan dengan performa pemain asing yang dimiliki kedua kubu. Seperti apa kiprah mereka sejauh ini dan siapa yang paling gacor, berikut ulasan singkatnya?
Bali United
Tuan rumah punya legiun asing yang cukup mumpuni sejauh ini. Everton Nascimento asal Brasil masih menjadi tombak utama dalam formasi 4-2-3-1 racikan Stefano Cugurra.
Meski baru bergabung musim ini, striker berusia 31 tahun yang pernah memperkuat PSM Makassar itu nyaris tak tergantikan. Sejauh ini dia sudah mengemas tiga gol dalam 11 pertandingan.
Privat Mbarga tak kalah berbahaya. Penyerang sayap berusia 32 tahun tersebut menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Bali United dengan torehan empat lesakan.
Dua pemain asing lainnya yang kerap dimainkan sebagai starting XI adalah Elias Dolah (bek/Thailand) dan Brandon Wilson (gelandang/Australia). Keduanya bermain sangat disiplin dan kerap naik jauh ke depan guna membantu serangan.
PSM Makassar
Nermin Haljeta merupakan tukang gedor sekaligus mesin gol Juku Eja. Sampai detik ini, bomber Slovenia berusia 29 tahun itu sudah mengemas empat gol yang membuatnya masuk daftar topskor sementara BRI Liga 1 2024/2025.
Ia hanya terpaut sebiji gol dari Lulinha, penyerang Madura United (5). Di lini tengah, PSM punya gelandang petarung kaya ide yakni Latyr Fall.
Perantau dari Senegal tak hanya berperan sebagai motor serangan tapi juga kreator dalam mendistribusikan bola. Dua nama lain yang wajib diwaspadai anak-anak Bali United adalah duo Brasil di jantung pertahanan Juku Eja, Victor Luiz dan Aloísio Neto.
Keduanya, selain jago duel bola-bola udara, juga tipikal bek yang berani melakukan tekel-tekel keras. Naluri menyerang keduanya juga cukup mumpuni.