Tak Hadiri Jumpa Pers Langsung, Arema Pakai Kendaraan Taktis Tinggalkan Kandang Persebaya

Tim Arema FC tidak menghadiri jumpa pers langsung setelah pertandingan kontra Persebaya Surabaya.

BolaCom | Aditya WanyDiperbarui 07 Desember 2024, 21:42 WIB
Skuad Arema FC dipulangkan menggunakan mobil rantis selepas laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (7/12/2024) sore WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Tim Arema FC tidak menghadiri jumpa pers langsung setelah pertandingan kontra Persebaya Surabaya. Tim Singo Edan langsung meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/12/2024) sore, usai melakoni laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025.

Sebagai gantinya, jumpa pers Arema FC dilakukan secara virtual melalui zoom. Sedangkan Persebaya tetap menghadiri sesi jumpa pers secara langsung seperti biasanya.

Advertisement

Rupanya, skuad Arema FC langsung diminta meninggalkan Stadion GBT. Proses kepulangan ini berbeda dengan kedatangan yang menggunakan bus.

Saat pulang, seluruh official Arema FC diangkut menggunakan beberapa kendaraan taktis (rantis) Polda Jatim untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan.

Lantas, mengapa Arema FC meninggalkan lokasi dengan menggunakan rantis?

"Untuk itu kami serahkan sepenuhnya ke teman-teman kepolisian. Sebetulnya, Mas Alek (security officer Persebaya) berharap tetap ada naik bus, tapi kembali keputusan akhir ada di Polrestabes Surabaya," ucap Ram Surahman, ketua Panpel Persebaya.

Dari informasi yang diterima Bola.com, keputusan ini merupakan arahan dari Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Winboko yang datang ke ruang ganti Arema di dampingi oleh General Coordinator Pertandingan, Agus Sanjaya.

Terkait jumpa pers Arema menjadi virtual ini juga sudah di restui oleh Match Commissioner yang bertugas.

Dengan situasi masih banyak suporter yang berada dalam stadion, official Arema langsung diberangkatkan dengan cukup cepat untuk meninggalkan Stadion GBT. Meski sudah ada beberapa suporter Bonek Mania yang berada di luar, namun tidak ada aksi-aksi pelemparan.


Lancar

Liga 1 - Persebaya Surabaya Vs Arema FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Dengan situasi masih banyak suporter yang berada dalam stadion, official Arema FC langsung diberangkatkan dengan cukup cepat. Meski sudah ada beberapa suporter Bonek Mania yang berada di luar, namun tidak ada aksi-aksi pelemparan.

"Tidak ada, kita standar biasa saja. Alhamdulillah semua berjalan lancar tidak ada kendala sesuai yang kami rencanakan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan.

"Kami terima kasih kepada suporter bisa menjaga situasi kondusif sampai sekarang. Alhamdulillah mudah-mudahan ini pertanda baik ke depannya," pungkasnya.

Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Musim lalu, skuad Arema FC juga datang menaik bus, namun meninggalkan Stadiom GBT denham kendaraan taktis.

 


Jalannya Laga

Gol pemain Persebaya Surabaya ke gawang Arema FC, Flavio, dirayakan oleh rekan-rekannya pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/12/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya sendiri sukses unggul 3-2 dalam laga bertajuk Derbi Jatim yang berlangsung sengit tersebut.

Persebaya sempat unggul dua gol lewat Flavio Silva (17') dan Malik Risaldi (22'). Arema FC membalas dua gol berkat hasil gol bunuh diri Slavko Damjanovic (45') dan penalti William Marcilio (82'). Eksekusi penalti Flavio membuat Persebaya memastikan kemenangan di pengujung laga (90+5').

Babak pertama mempelihatkan bahwa Persebaya bermain efektif dan rapi sehingga mencetak dua gol dalam jarak waktu singkat. Sayangnya, permainan babak kedua mengendur sehingga Arema FC sempat menyamakan kedudukan.

Situasi menegangkan sempat muncul di menit ke-80. Wasit Naufal Adya Fairuski mengecek VAR untuk kemungkinan pelanggaran yang dilakukan Persebaya. Hal itu kemudian mengubah jalannya laga saat Arema FC tertinggal 1-2.

Ada momen merugikan Persebaya muncul karena Arema FC mendapat hadiah penalti. Bajul Ijo juga kehilangan Bruno Moreira yang menerima kartu kuning kedua sehingga memaksa mereka memainkan menit tersisa hanya dengan 10 personel saja.

Beruntung, pergerakan Malik Risaldi yang mendribel bolah berbuah gol. Dia dijatuhkan oleh Anwar Rifai dengan dua kaki saat Malik berada di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Flavio sukses memastikan kemenangan tuan rumah.

Hasil ini membuat Persebaya berhasil meneruskan tren kemenangan menjadi enam kali beruntun saat berhadapan dengan Arema FC. Ditambah, raihan tiga poin membuat Persebaya kian mantap di puncak klasemen dengan 30 angka dari 13 laga.

Sedangkan Arema FC masih di posisi keenam dengan mengemas 21 poin. Posisi mereka berpotensi tergeser karena masih ada beberapa laga pekan ke-13 yang belum dimainkan.


Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Berita Terkait