PR Shin Tae-yong dalam Mempersiapkan Skuad Muda Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025

Timnas Indonesia telah menuntaskan kiprah di Piala AFF 2024. Tim berjulukan Garuda itu akan kembali dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2025.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 26 Desember 2024, 09:45 WIB
Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Filipina pada laga Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia telah menuntaskan kiprah di Piala AFF 2024. Tim berjulukan Garuda itu akan kembali dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2025.

Multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu bakal berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember 2025. Timnas Indonesia berambisi mempertahankan medali emas sepak bola yang didapat pada SEA Games 2023.

Advertisement

Untuk mewujudkan target tersebut dibutuhkan kerja ekstra keras dari seluruh elemen tim. Apalagi, armada Shin Tae-yong tersebut baru saja memungkasi Piala AFF 2024 dengan hasil mengecewakan. Mereka tersingkir lebih awal.

Klasemen akhir Grup B Piala AFF 2024 menempatkan Timnas Indonesia di posisi ketiga dengan nilai empat. Tiket semifinal dari grup ini menjadi milik Vietnam (10 poin) dan Filipina (6 poin).

 


Banyak Pekerjaan Rumah

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia, Hokky Caraka melakukan latihan resmi jelang laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Dari empat pertandingan, Tim Garuda yang bermaterikan pemain U-22 itu hanya menang dan imbang sekali plus menelan dua kekalahan. Timnas Indonesia juga cuma mampu mencetak empat gol dan kebobolan enam kali.

Bisa dibilang, itu merupakan satu di antara penampilan terburuk sepanjang keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut. Lantas, apa yang harus dilakukan Shin Tae-yong agar para pemain muda di skuad Piala AFF 2024 bisa tampil apik di SEA Games 2025?

Soal itu, pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto memberikan komentar. Apa katanya?

"Yang pertama menurut saya para pemain muda bisa dapat menit bermain yang mencukupi di timnya masing-masing sehingga mereka bisa mengasah kemampuan dan menambah pengalaman bertanding yang cukup," ujarnya kepada Bola.com, Rabu (25/12/2024).

"Tampil bagusnya pemain di level timnas bukan hanya menjadi tanggungjawab Shin Tae-yong sendiri, namun peran klub juga cukup besar dalam hal prestasi individu pemain," sambungnya.

 


Harus Ada Sinergitas

(Dari kiri) pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong, manajer tim Sumardji, penerjemah tim Jeong Seok-seo alias Jeje dan asisten pelatih Choi In-cheol saat melawan Guatemala pada laga mini turnamen di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu mengatakan, harus ada sinergitas antara pelatih Timnas Indonesia dan klub. Layaknya di negara-negara maju bahwa pemain timnas adalah mereka yang bermain reguler di klub.

"Harus adanya sinergitas antara pelatih di klub dan timnas, seperti halnya di sepak bola negara-negara maju, bahwa pemain timnas adalah kumpulan dari pemain-pemain terbaik yang bermain reguler di klubnya masing-masing," kata Erwan Hendarwanto.

"Sehingga pelatih timnas tidak lagi kesulitan dalam membangun skuad yang kuat. Problem yang ada di Shin Tae-yong adalah ketika mengumpulkan pemain di timnas masih harus membenahi masalah-masalah dasar dalam sepak bola."

"Terutama memperbaiki kondisi fisik pemain karena tidak semua pemain yang dipanggil mendapatkan menit bermain yang sama di klubnya masing-masing. Dengan sinergitas bisa juga disiasati dengan pemusatan latihan terlebih dahulu dan tentu saja membutuhkan pengertian dari klub pemilik pemain," lanjutnya.

Berita Terkait