Bola.com, Kediri - Borneo FC bentrokan dengan Persik pada laga penutup putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Kaltim, Sabtu (27/12/2024).
Partai ini sejak awal diprediksi berlangsung ketat. Pasalnya posisi dan perolehan poin Borneo FC yang berada di peringkat kelima dan Persik di urutan kesembilan hanya terpaut dua angka. Pesut Etam mengemas 26, sedangkan Macan Putih punya 24.
"Bagi kami ini partai bigmatch. Borneo FC tim kuat. Tapi selisih dua angka di antara kami jadi motivasi bagi pemain Persik untuk menang. Jika dapat tiga poin, posisi kami akan berada di atas Borneo FC," kata Marcelo Rospide, pelatih Persik.
Namun arsitek Borneo FC, Pieter Huistra tak akan memberikan poin gratis kepada tamunya. "Ini pertandingan akhir tahun sekaligus penutup putaran pertama musim ini. Kami ingin menutupnya dengan hasil bagus. Kami butuh poin untuk bersaing di papan atas," ucapnya.
Namun di balik perseteruan dua tim itu masih ada sosok yang akan menarik perhatian, yaitu dua pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly dan Ezra Walian.
Duel Naturalisasi Andalan
Catatan hingga pekan 16 BRI Liga 1 2024/2025, Stefano Lilipaly dan Ezra Walian sama-sama telah mengemas dua gol dan dua assist untuk Borneo FC dan Persik Kediri.
Kebetulan pula, dua pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri telah tersisih dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Padahal Lilipaly sempat ikut berjasa mengantar Timnas Indonesia lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Kuwait. Sementara di era Shin Tae-yong, Ezra Walian pernah tampil di Piala AFF 2022 dengan menyumbang tiga gol.
Meski telah diabadikan Shin Tae-yong, Lilipaly dan Ezra Walian tetap menunjukkan performa terbaiknya di Liga 1. Sangat menarik untuk melihat aksi mereka Lilipaly dan Ezra.
Eh, siapa tahu salah satu dari pemain ini dipanggil Shin Tae-yong sebagai solusi lini depan Timnas Indonesia yang masih kurang tajam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti?