Patrick Kluivert Tiba di Indonesia, Ultras Garuda: Tidak Ada Kalung Bunga dan Tepuk Tangan, Hanya Teriakan!

Ultras Garuda tidak memberikan sambutan saat Patrick Kluivert tiba di Jakarta, Indonesia, dijadwalkan pada hari Sabtu malam nanti.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 11 Januari 2025, 16:15 WIB
Direktur Akademi Barcelona Patrick Kluivert. (foto: https://www.instagram.com/patrickkluivert9)

Bola.com, Jakarta - Satu di antara kelompok suporter fanatik pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, memastikan akan tetap mendukung kehadiran Patrick Kluivert yang telah ditunjuk PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara (jubir) Ultras Garuda, Chaerul Anwar, ketika menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang bertajuk "Interupsi" yang tayang pada satu di antara televisi swasta nasional.

Advertisement

"Pada prinsipnya, siapa pun pelatihnya, siapa pun pemainnya, siapa pun pengurus PSSI-nya, terbukti sejak berdirinya Ultras Garuda, kami selalu mendukung Timnas Indonesia," kata Chaerul Anwar dikutip dari "Interupsi" iNews.

"Namun, yang menjadi permasalahan adalah masyarakat menilai pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia kurang transparan. Harusnya dijelaskan secara detail. Mungkin ada etika yang dijaga sehingga tidak dibuka kepada publik," ucap Chaerul Anwar.

 


Tak Ada Sambutan Khusus

Ultras Garuda menunjukkan koreografi kemenangan Timnas Indonesia atas Jepang 7-0. "Jangan lupakan ini, kami percaya itu akan terulang lagi" dalam laga antara Tim Garuda kontra Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Chaerul Anwar memastikan, Ultras Garuda tidak akan menyambut kedatangan Patrick Kluivert secara gegap gempita saat juru taktik asal Belanda itu mendarat di Indonesia, Sabtu malam (11-1-2025).

"Dalam hal kedatangan Patrick Kluivert di Indonesia, tidak ada kalung bunga, tidak ada tepuk tangan untuk Patrick Kluivert. Namun, ada teriakan," ujar Chaerul Anwar.

"Kenapa teriakan? Untuk membangkitkan Patrick Kluivert, biar dia itu bisa membuktikan bahwa hujatan-hujatan yang selama ini terlontar dari netizen-netizen Indonesia ( (itu tidak benar). Buktikan saja," ia menambahkan.

Menurut dia, Kluivert memiliki tugas berat mengingat skuad Garuda mendapatkan ekspektasi tinggi dari publik agar bisa bersaing pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Kita membutuhkan minimal tujuh poin untuk lolos ke babak selanjutnya pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu yang kami harapkan dari Patrick Kluivert," imbuh Chaerul Anwar.

 


Polemik Pemecatan Shin Tae-yong

Ekspresi pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong setelah melawan Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Selain itu, Chaerul Anwar menyadari apabila pencapaian yang selama ini telah diukir Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia sangat membanggakan. Itulah yang membuat publik mengalami kekecewaan terhadap pemecatan tersebut.

Dia berharap, Patrick Kluivert yang bakal datang ditemani Alex Pastoor serta Denny Landzaat bisa menjawab ekspektasi besar tersebut sehingga prestasi yang diukir skuad Garuda di era kepelatihan baru ini tidak mengalami penurunan dari sebelumnya.

"Selama ini masyarakat luas menilai bahwa torehan yang dicapai Shin Tae-yong itu melebihi pelatih-pelatih sebelumnya. Bahkan, mungkin bisa dibilang, saat ini seperti mimpi," ujarnya.

"Jangan sampai ke depannya, ketika ini dipegang oleh Patrick Kluivert dan ternyata kurang memuaskan, bahkan di bawah pencapaian Shin Tae-yong. Itu yang sebetulnya yang dikhawatirkan masyarakat," ucapnya.

Berita Terkait