Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pesan inspiratif kepada Bukayo Saka untuk memanfaatkan masa pemulihan cederanya sebagai kesempatan untuk kembali "menjadi pribadi yang lebih baik".
Bukayo Saka, yang menjalani operasi hamstring pada Desember 2024 setelah mengalami cedera serius saat kemenangan 5-1 melawan Crystal Palace, diperkirakan tidak akan kembali bermain hingga Maret 2025.
Meski begitu, Mikel Arteta memastikan bahwa sang pemain tetap bersemangat dan telah beberapa kali mengunjungi Sobha Reality Training Centre untuk melanjutkan proses pemulihannya.
Arteta mengungkapkan cedera panjang ini adalah pengalaman baru bagi Saka, tetapi yakin bahwa periode sulit ini dapat menjadi momen penting dalam kariernya.
“Dia sering berada di sekitar kami, senang rasanya melihatnya. Selalu ada senyuman di wajahnya. Dia sedang melalui periode yang belum pernah dialaminya sebelumnya karena belum pernah cedera selama ini,” ujar Arteta.
“Kami telah mendiskusikan banyak hal yang bisa dilakukan bersama, dan bagaimana dia bisa memanfaatkan waktu ini dengan benar untuk menjadikannya pribadi yang lebih baik. Dengan begitu, ketika dia kembali, dia akan berada dalam kondisi terbaiknya," lanjut manajer Arsenal itu soal Bukayo Saka.
Kehilangan Bukayo Saka Mulai Terasa
Ketiadaan Bukayo Saka mulai berdampak pada performa Arsenal. Meski berhasil mengalahkan Ipswich dan Brentford, lini serang Arsenal kehilangan sentuhan kreativitas dan fluiditas.
Hasilnya, Arsenal hanya bermain imbang melawan Brighton dan kalah 0-2 dari Newcastle United pada semifinal leg pertama Carabao Cup.
Pemain muda Ethan Nwaneri sempat diharapkan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Saka. Namun, ia juga mengalami cedera otot.
Situasi ini membuat para penggemar mendesak klub untuk segera mendatangkan pemain baru di bursa transfer guna memperkuat serangan.
Cedera Akibat Jadwal Padat?
Ketika ditanya apakah cedera Bukayo Saka disebabkan oleh jadwal pertandingan yang padat, Mikel Arteta menjawab bahwa tim medis belum bisa memastikan penyebabnya.
“Kami tidak tahu. Jika dia memainkan satu atau dua pertandingan lebih sedikit, apakah dia akan cedera? Mungkin tidak, karena dia pernah melakukannya di masa lalu," ujar Arteta.
"Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan itu. Kami memiliki teori, perasaan, dan data, tetapi jawabannya tetap tidak pasti,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
Musim yang Dihantui Cedera
Arsenal banyak terganggu oleh cedera pemain kunci pada musm ini. Kapten Martin Odegaard harus absen dua bulan karena cedera ligamen pergelangan kaki, Ben White masih berjuang dengan masalah lutut, dan Takehiro Tomiyasu sama sekali belum bermain musim ini.
Selain itu, Gabriel Martinelli, Declan Rice, Gabriel Magalhaes, dan Raheem Sterling juga sempat bermasalah dengan level kebugaran mereka. Namun, Arteta menegaskan cedera pemain tidak menyurutkan semangat tim untuk terus berjuang.
“Kami memiliki banyak pemain yang cedera, jadi kami melakukannya untuk mereka. Namun, kami juga melakukannya untuk para pendukung kami dan karena ini adalah pekerjaan serta hasrat kami untuk memenangkan pertandingan sepak bola,” tutupnya.
Arsenal kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga konsistensi mereka tanpa Bukayo Saka dan beberapa pemain kunci lainnya.
Dukungan dari Arteta serta tekad kuat tim diharapkan mampu membawa The Gunners kembali ke jalur kemenangan.
Sumber: Mirror