Bola.com, Jakarta - Superstar Portugal, Cristiano Ronaldo, sudah bersiap untuk perpisahan paling epik dalam sejarah sepak bola, yaitu tampil untuk kali keenam di Piala Dunia pada 2026. Di usianya yang ke-41, Ronaldo ingin merengkuh impian terbesarnya, yaitu trofi Piala Dunia.
Joao Felix, rekan setim Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal, mendukung ambisi sang senior. Ia mengungkapkan keyakinan soal ambisi Cristiano Ronaldo, saat wawancara dengan TNT Sports.
“Cristiano Ronaldo bermimpi menjuarai Piala Dunia. Kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya. Saya yakin dia akan berada di sana pada 2026,” kata Felix, seperti dikutip dari Marca, Senin (13/1/2025).
Ronaldo telah mengukuhkan posisinya dalam sejarah sepak bola. Namun, trofi Piala Dunia tetap menjadi satu-satunya penghargaan yang belum diraih Cristiano Ronaldo sepanjang kariernya yang termasyhur.
Bakal Cetak Rekor
Jika berlaga di Piala Dunia 2026, Ronaldo akan mencetak rekor sebagai satu-satunya pemain yang mengikuti enam Piala Dunia. Dedikasinya terhadap kebugaran dan performa di usia yang tak lagi muda membuatnya tetap kompetitif di level tertinggi sepakbola.
Ia sudah mewakili Portugal di lima Piala Dunia, yaitu 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Perjalanan Ronaldo penuh dengan momen tak terlupakan, termasuk menjadi pemain pria pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia berturut-turut. Meski Portugal tersingkir lebih awal di Qatar 2022, tekad Ronaldo untuk membawa pulang Piala Dunia tidak goyah.
Bisa Jadi Momen Ikonik
Ronaldo kerap mengungkapkan keinginan menjuarai Piala Dunia sebagai bagian terakhir dari warisan kariernya. Saat mendekati akhir karier, komitmennya yang tak tergoyahkan untuk mencapai tujuan besar menginspirasi rekan satu tim dan penggemarnya di seluruh dunia.
Pernyataan João Félix memicu kegembiraan dan antisipasi terhadap momen paling ikonik Ronaldo di sepak bola.
Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kini, Ronaldo harus bekerja keras untuk mengejar mimpinya serta menyudahi karier dengan trofi Piala Dunia di tangannya.
Sumber: Marca