Bola.com, Jakarta - Komposisi tim kepelatihan Timnas Indonesia mulai terlihat. Patrick Kluivert bertindak sebagai pelatih kepala. Dua asisten Kluivert pun sudah diketahui yakni Denny Landzaat dan Alex Pastoor.
Namun, sampai sekarang masih timbul pertanyaan. Siapa dua sosok lokal yang akan menjadi asisten pelatih tambahan bagi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir mencoba memberikan penjelasan mengenai situasi itu. Menurut Erick, pihaknya nanti akan menyodorkan beberapa nama kepada Kluivert.
Nantinya, Patrick Kluivert dan tim pelatih yang sudah ditunjuk akan memilih dua dari 10 nama yang diajukan oleh PSSI tersebut.
"Asisten pelatih lokal sesuai diskusi, slot ada dua," ungkap Erick Thohir di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Senin (13/1/2025) sore.
"Namun, yang melakukan seleksi langsung coach Patrick. Jadi PSSI hanya menyodorkan nama, mungkin ada 10 nama, lalu nanti Coach Patrick yang menilai," sambung Erick.
Jangan Percaya
Dalam beberapa hari terakhir beredar beberapa nama yang disebut akan menjadi asisten pelatih tambahan di Timnas Indonesia. Mereka disebut bisa membantu kinerja Patrick Kluivert.
Namun, Erick Thohir meminta publik untuk bersabar. Selain itu publik juga diminta untuk tidak terlalu percaya dengan apa yang dilihat di media sosial.
"Jadi jangan percaya yang di medsos," tandas Erick Thohir.
Siapa yang Pantas?
Satu nama yang muncul ke permukaan adalah Nova Arianto. Nova sebelumnya sudah akrab dengan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Bahkan, Nova Arianto merupakan salah satu asisten yang dimiliki Shin Tae-yong saat masih menukangi Timnas Indonesia.
Namun, saat ini Nova Arianto tengah sibuk. Diketahui, eks pemain Persebaya Surabaya itu tengah menukangi Timnas Indonesia U-17 yang akan segera berlaga di Piala Asia U-17 2025.
Ada pula kemungkinan nama-nama lain yang bisa menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Terutama nama-nama pelatih muda yang tengah naik daun.
Misalnya Zulkifli Syukur yang tengah naik. Eks bek kanan Timnas Indonesia itu saat ini menukangi klub Pegadaian Liga 2, Persela Lamongan.
Ada pula sosok lain misalnya seperti Muhammad Ridwan yang lama menjadi asisten pelatih di PSIS Semarang. Ada lagi sosok Seto Nurdiyantoro yang menukangi PSIM Yogyakarta.