Bola.com, Balikpapan - Skuad Arema FC sudah berada di Balikpapan untuk menghadapi laga lawan Borneo FC pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (19-1-2025).
Arema membawa 24 pemain, termasuk Wiliam Marcilio. Sebelumnya, gelandang asal Brasil itu absen dalam tiga pertandingan karena cedera hamstring.
Saat dikonfirmasi, pelatih Arema, Ze Gomes, menjelaskan sang pemain masih butuh pemulihan kondisi.
"Wiliam baru kembali dari cedera. Kondisinya mungkin belum 100 persen. Tapi, dia bisa tetap membantu tim ini," kata Ze Gomes.
Lantaran belum fit 100 persen, pelatih asal Portugal tersebut masih ragu menurukan Wiliam sejak menit awal. Kemungkinan sang pemain harus memulai pertandingan dari bangu cadangan.
"Mungkin dia bisa bermain di babak kedua. Kalau langsung turun, tidak bisa, karena beberapa waktu lalu masih pemulihan cedera," jelas pelatih berusia 48 tahun ini.
Peran Wiliam di Arema begitu sentral. Dia merupakan gelandang serang sekaligus pemecah kebuntuan. Saat ini dia jadi pemilik assist terbanyak Singo Edan, yakni enam assist. Dia juga sudah mengoleksi lima gol.
Kehadirannya tentu membuat serangan Arema lebih tajam karena dia bisa melayani duet striker Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy.
Tak Sabar Main Lagi
Bagi Wiliam, dia merasa senang kembali bersiap menghadapi pertandingan karena selama tiga pekan dia lebih banyak latihan terpisah untuk pemulihan cedera.
"Sekarang saya sudah kembali. Tentu senang bisa menghadapi pertandingan lagi," ucapnya.
Jika turun melawan Borneo FC, ini akan jadi laga pertamanya di tahun 2025 karena dia absen sejak pengujung 2024.
Namun, tim pelatih Arema FC berharap Wiliam bisa mengelola semangatnya saat melawan Borneo FC karena masih ada kekhawatiran saat sang pemain terlalu bersemangat, tetapi kondisinya belum siap 100 persen.
"Kami tidak ingin risiko Wiliam cedera lebih parah. Karena itu, harus hati-hati mengambil keputusan kapan dia bisa bermain lagi," kata Kuncoro, asisten pelatih Arema.
Perlu diketahui, gaya bermain Wiliam membutuhkan stamina yang prima. Dia sering membawa bola untuk melewati hadangan pemain belakang sehingga riskan apabila Wiliam main dalam kondisi tidak fit.