Indonesia Masters 2025 Siapkan Tribute to The Daddies: Perpisahan Manis untuk Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan

Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

BolaCom | Hery KurniawanDiperbarui 20 Januari 2025, 14:57 WIB
Hendra Setiawan (paling kanan) mengikuti konferensi pers jelang Indonesia Masters 2025 di Istora GBK, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen yang spesial bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Turnamen Super 500 itu akan menjadi turnamen terakhir pagi Ahsan/Hendra sebelum pensiun. 

Diketahui, Indonesia Masters 2025 akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta mulai Selasa (21/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025).

Advertisement

PBSI dan panitia Indonesia Masters 2025 pun menyiapkan sesuatu yang spesial untuk menghormati karier hebat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka menyiapkan laga eksebisi bertajuk "Tribute to The Daddies".

"Tentu kami ingin memberikan yang terbaik karena pasangan ini selalu memberikan yang terbaik buat Indonesia," kata ketua panitia Indonesia Masters 2025, Armand Darmadji dalam sesi konferensi pers yang digelar di Ruang Kenanga Istora GBK, Senin (20/1/2025) siang. 

"Kami ingin mengadakan tribute untuk The Daddies saat final Minggu 26 januari, pukul 9.30 WIB sampai selesai, atau sebelum final Indonesia Masters 2025," sambung Armand. 


Masih Rahasia

Ganda Putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan membawa bendera Merah Putih usai memenangi babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ganda Putra Indonesia menang 25-23, 9-21, 21-15 atas ganda Jepang. (FABRICE COFFRINI/AFP)

Ketika ditanya mengenai detail acara Tribute to The Daddies itu, Armand Darmadji masih enggan memberikan penjelasan secara detail. Ia hanya menjanjikan acara itu akan menghadirkan perasaan haru baik bagi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan atau untuk pencinta bulutangkis di Indonesia. 

"Acara ini akan diisi berbagai kegiatan termasuk laga ekshibisi di dalamnya," ujar Armand Darmadji.

"Kami yakin ekshibisi ini akan sangat menarik dan mengharu biru karena kami tahu perjalanan the daddies tidak mudah dan mereka melalui perjuangan ntuk mengharumkan Indonesia," sambung Armand. 


Kebanggaan

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berusaha mengembalikan kok ke arah pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (06/06/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hendra Setiawan kini sudah berusia 40 tahun. Hendra mengungkapkan turnamen internasional pertamanya sebagai pemain profesional berlangsung di Indonesia. 

Kini, Hendra Setiawan berkesempatan menjalani turnamen internasional terakhir juga di Indonesia. Pasangan Mohammad Ahsan itu pun merasa bangga. 

"Saya mulai berlaga di turnamen internasional waktu di Indonesia juga, jadi sekarang bisa menutup pertandingan terakhir di Indonesia, ini suatu kebanggaan buat saya," tandas Hendra. 

Berita Terkait