Waduh! Bek Dewa United Mendapatkan Ejekan Rasisme saat Bertandang ke Markas Persib

Dewa United meraih kemenangan 2-0 atas Persib Bandung, Jumat (17/1/2025).

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 20 Januari 2025, 18:30 WIB
Bek sayap Dewa United, Alta Ballah mendapatkan aksi rasisme saat bermain di kandang Persib Bandung, Jumat (17/1/2025). (Dok. Dewa United)

Bola.com, Jakarta - Bek kiri Dewa United, Alta Ballah, mengalami tindakan yang kurang menyenangkan. Eks pemain Persebaya Surabaya itu menerima aksi rasisme saat bertandang ke markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025).

Presiden klub Dewa United, Ardian Satya Negara, menyebut pihaknya begitu menyayangkan adanya ejekan rasisme yang mengarah kepada Alta Ballah tersebut. 

Advertisement

"Tentunya kami sangat menyayangkan adanya aksi rasisme yang dilakukan oknum suporter lawan terhadap pemain kami, Alta Ballah," kata Ardian.

Alta Ballah sebenarnya tampil apik dalam laga itu. Pemain berusia 24 tahun itu membantu Dewa United mengamankan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Persib Bandung


Semua Golongan

Pemain Persebaya, Paulo Henrique dikepung dua penggawa Dewa United, Alta Ballah dan Risto Mitrevski pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 hari Selasa (16/04/2024). (Aditya Wani/Bola.com)

Ardian Satya Negara merasa seharusnya sepak bola diperuntukkan untuk semua golongan. Sehingga tindakan rasisme yang dilakukan suporter Persib Bandung kepada Alta Ballah itu tidak bisa dibenarkan.

"Kita tahu sepak bola adalah olahraga yang mempersatukan semua golongan di negeri ini, namun nyatanya aksi-aksi seperti ini justru terjadi di pertandingan sepak bola," sambungnya.   

Kasus yang dialami Alta Ballah ini bukan yang pertama kali terjadi di BRI Liga 1 musim ini. Sebelumnya ada winger Bali United, Yabes Roni Maleifani, yang juga mengalami sesuatu yang serupa. 


Langkah Tegas

Pemain Dewa United, Alta Ballah berusaha mengejar bola pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Ardian menyebut manajemen Dewa United FC sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yang berwenang dalam kasus rasisme seperti ini. Ia pun berharap ke depan tidak ada lagi aksi serupa di sepak bola Indonesia. 

"Kami pun sudah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang dalam masalah ini yaitu APPI," ujar Ardian.   

"Semoga ini menjadi yang terakhir dan sepak bola benar-benar bisa menjadi alat pemersatu di negeri ini," tandas Ardian. 


Persaingan di BRI Liga 1 Musim Ini