Bola.com, Solo - Persis Solo berada dalam bahaya besar menjelang pertandingan krusial melawan Persija Jakarta pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025. Lini pertahanan mereka terancam keropos karena kehilangan dua pemain utama.
Dua pemain yang dimaksud ialah Cleylton Santos dan Jordy Tutuarima. Keduanya absen saat Persis Solo menjamu Persija Jakarta dalam duel di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26-1-2025), pukul 19.00 malam WIB.
Penyebabnya, Cleylton Santos mendapatkan kartu merah saat mengukir debutnya melawan PSM Makassar pada laga pekan ke-18. Sedangkan Jordy Tutuarima memperoleh dua kartu kuning pada duel menghadapi PSIS Semarang.
Absennya dua nama ini membuat lini belakang Laskar Sambernyawa makin kekurangan opsi. Sebab, akibat absennya Cleylton, Persis sebelumnya harus menggeser Sutanto Tan menjadi bek tengah menemani Eduardo Kunde.
Sementara itu, pos bek kiri juga mengalami krisis karena Jordy selalu tampil sebagai starter pada dua laga terakhir. Pemain lainnya di pos ini, Faqih Maulana, sudah dilepas dengan status pinjaman ke PSIS Semarang.
Jangan Diulangi Lagi
Ong Kim Swee memang berulang kali menekankan apabila masalah kartu merah menjadi problem serius bagi Laskar Sambernyawa. Akibat problem itu, Persis kini mesti berjuang tanpa Cleylton dan Jordy.
Padahal, tim asal Kota Bengawan ini membutuhkan kekuatan terbaik untuk menjamu Persija. Macan Kemayoran menjadi satu di antara lawan terberat yang sudah menanti Persis pada periode Januari hingga Maret 2025.
"Saya paham ini bukan situasi yang mudah. Saya tahu, saya paham. Tetapi, kami harus menjaga perkara ini (kartu merah) tidak boleh terulang. Kalian tidak bisa mengulanginya dan terus mengulanginya," kata Ong Kim Swee kepada pemainnya.
"Jordy tidak bisa bermain, Cleylton juga tidak bisa bermain. Dan kami tahu, kami akan menghadapi pertandingan berat lainnya setiap pekan. Setiap pekan dari sekarang, sampai bulan Maret," tambah pelatih asal Malaysia itu.
Antisipasi Keunggulan Persija
Poin penting yang mesti diperhatikan oleh Persis ialah catatan impresif Persija pada musim ini. Macan Kemayoran menjelma tim yang tampil ganas hingga berhasil duduk di peringkat ketiga klasemen BRI Liga 1 2024/2025.
Satu di antara modal penting dari Persija ialah produktivitas golnya yang tinggi. Dari 19 pertandingan, skuad asuhan Carlos Pena itu sudah berhasil mencetak 30 gol. Ini menjadi jumlah tertinggi keempat pada musim ini.
Persija hanya kalah dari Dewa United (34 gol), Persib Bandung (31 gol), dan Bali United (31 gol).
Ketajaman tim asal Ibu Kota itu ditopang satu di antaranya oleh striker asal Brasil, Gustavo Almeida, yang sudah mencetak 11 gol.
Jumlah itu membawa penyerang berusia 28 tahun ini bertengger di puncak daftar top scorer sementara. Dia berhasil mengungguli dua pesaingnya, Dalberto Luan Belo (Arema FC) dan Lulinha (Madura United), yang sama-sama mencetak 10 gol.