Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer memulai debutnya sebagai pelatih Besiktas dengan cara yang spektakuler. Mantan legenda MU itu berhasil membawa Besiktas meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Athletic Bilbao di Liga Europa, Rabu malam WIB.
Kemenangan ini langsung memicu antusiasme luar biasa dari para penggemar Besiktas, yang menyambut perubahan positif di bawah kepemimpinan pelatih baru.
Solskjaer menggantikan Giovanni van Bronckhorst, yang diberhentikan pada akhir November. Dalam waktu singkat, pelatih asal Norwegia ini berhasil membawa angin segar ke dalam permainan Besiktas.
Selain memastikan langkah ke babak gugur Liga Europa, kemenangan ini juga menghidupkan kembali kepercayaan diri para pemain dan penggemar klub.
Ribuan fans yang memadati stadion memberikan dukungan meriah dan tak henti-hentinya menyanyikan pujian untuk sang pelatih baru.
Taktik Berbuah Manis
Dalam pertandingan tersebut, sentuhan taktik Solskjaer terlihat jelas. Besiktas tampil percaya diri dan tajam, memanfaatkan peluang dengan sangat efektif.
Milot Rashica membuka skor pada menit ke-17 melalui serangan balik cepat. Meski Athletic Bilbao sempat menyamakan kedudukan lewat gol Unai Gomez jelang akhir babak pertama, Besiktas tetap tenang dan menunjukkan mentalitas kuat.
Di babak kedua, Rashica kembali mencetak gol di menit ke-60, mengembalikan keunggulan untuk Besiktas.
Tim tuan rumah terus menekan dan menambah dua gol lagi melalui Rafa Silva pada menit ke-77, sebelum Joao Mario menutup kemenangan dengan eksekusi penalti di masa injury time.
Penampilan gemilang ini tak hanya mengamankan tiga poin penting, tetapi juga menunjukkan potensi kebangkitan Besiktas di bawah arahan Solskjaer.
Komentar Solskjaer
"Sejak kami mulai bekerja dengan para pemain, kami fokus untuk membangun rasa percaya diri," ujar Solskjaer dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Sepak bola adalah tentang perasaan. Ketika Anda merasa baik, Anda akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Hari ini, kami bekerja bersama sebagai sebuah tim."
Selain taktik, Solskjaer membagikan kisah personalnya yang menarik terkait hubungannya dengan Besiktas.
Ia mengungkapkan bahwa putrinya lahir pada 3 Maret 2003, tepat pada hari ulang tahun Besiktas, dan ia menganggap ini sebagai pertanda untuk mengambil pekerjaan sebagai pelatih klub tersebut.
Harapan Tinggi dari Penggemar
Kemenangan melawan Bilbao menjadi awal yang sempurna bagi Solskjaer, yang kini telah menjadi idola baru bagi fans Besiktas.
Para penggemar yakin bahwa pelatih asal Norwegia ini dapat membawa semangat baru dan mengembalikan kejayaan klub.
Kendati perjalanan bersama Besiktas baru saja dimulai, performa awal ini memberikan harapan besar bagi masa depan klub. Dengan pendekatan taktis dan fokus pada pengembangan tim, Solskjaer tampaknya memiliki semua yang diperlukan untuk membawa Besiktas menuju kesuksesan.
Sumber: The Sun