Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 akan mulai bertanding dalam rangkaian uji coba pada turnamen Mandiri Challenge Series U-20 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (24/1/2025) malam WIB.
Tim besutan Indra Sjafri tersebut dijadwalkan bertemu Yordania pada pukul 19.30 WIB dan disiarkan live streaming di Vidio. Kemudian dua laga menyusul saat Timnas Indonesia U-20 ditantang Suriah (27/1/2025), dan terakhir melawan India (30/1/2025).
Tak ada target khusus yang dicanangkan untuk Jens Raven dan kawan-kawan pada turnamen ini. Pelatih Indra Sjafri menegaskan turnamen tersebut tak membahas soal kalah dan menang, tetapi persiapan Piala Asia U-20.
"Event kali ini bagian dari roadmap Timnas Indonesia U-20 yang dimulai pada Desember 2023 saat di Qatar. Target awalnya di Piala AFF U-19 menjadi juara, kemudian lolos ke Piala Asia U-20 dengan menjadi juara grup di Kualifikasi Piala Asia U-20," terang Indra Sjafri di Kanal Youtube Indosiar.
Target yang Lebih Tinggi
Turnamen Mandiri Challenge Series bagi Indra Sjafri sangat penting bagi persiapan Timnas Indonesia U-20. Dony Tri Pamungkas dan kolega tidak akan main-main untuk penampilan di Piala Asia U-20 pada bulan depan di China.
Target khusus di China nanti adalah bisa menjadi semifinalis dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
"Setelah ini kita mencoba untuk lolos ke Piala Dunia U-20. Ini kesempatan ketiga bagi saya untuk peluang ke Piala Dunia U-20. Saya berkeinginan dan berkomitmen untuk coba lolos ke Piala Dunia. Uji coba di Sidoarjo ini bagian dari persiapan ke sana," tutur pelatih berusia 61 tahun itu.
"Akan kami lihat sejauh mana kualitas tim kita sampai sejauh ini. Tiga laga nanti menjadi wadah untuk mengevaluasi."
Simulasi Jelang Piala Asia U-20
Demi menyamakan situasi pertandingan seperti di China. Ketiga calon lawan di turnamen Mandiri Challenge Series U-20 2025 dibuat mirip dengan lawan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia nanti.
Indra Sjafri menyebut bila lawan yang dihadapi sudah sesuai harapan. Walaupun secara kualitas masih di bawah lawan yang akan dihadapi, yakni Uzbekistan, Iran, dan Yaman yang akan menjadi lawan di China bulan depan.
Semua regulasi dibuat semirip mungkin dengan Piala Asia U-20. Mulai jarak interval pertandingan yang berselisih dua hari istirahat, waktu pertandingan, regulasi pergantian pemain, hingga bola yang digunakan.
"Kalau uji coba ini kepentingannya untuk kita sendiri. Mencoba dan ajang simulasi untuk membuat event ini seperti saat Piala Asia di China. Jadi untuk kami hanya ingin membuat uji coba untuk simulasi di Piala Asia.
Yakin Bisa ke Piala Dunia U-20 2025
Akan ada empat tim yang akan mewakili konfederasi Asia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025. Artinya empat tim yang menjadi semifinalis di Piala Asia U-20 berhak lolos ke turnamen yang akan digelar di Arab Saudi September mendatang.
"Kami anggap 3 laga uji coba ini sudah cukup, sebenarnya ada rencana satu uji coba lagi di China. Tapi ada kendala, jadi tiga uji coba di Sidoarjo ini sudah cukup," tutur Indra Sjafri.
"Semua pekerjaan saya selalu optimistis, termasuk target. Kita sepakat dengan semua elemen di tim, untuk coba lolos ke Piala Dunia. Cerita nanti takdir apapun yang terjadi, kita evaluasi. Bisa menjadi pembelajaran untuk generasi berikutnya," tegas pelatih asal Sumatra Barat itu.
Sumber: Kanal YouTube Indosiar