Selain Lionel Messi, 5 Pesepak Bola Ini Dilabeli GOAT oleh Pep Guardiola: Ada Cristiano Ronaldo?

Saat konferensi pers 2023, inilah lima pesepak bola lainnya yang disebut Guardiola sebagai pemain terbaik sepanjang masa, selain Lionel Messi.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 15 September 2025, 20:01 WIB
Ilustrasi - Cristiano Ronaldo di Al Nassr (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum manajer Manchester City, Pep Guardiola, menganggap Lionel Messi sebagai pemain terhebat sepanjang masa. 

Namun, dia juga pernah menyebut lima nama pesepak bola lain yang dilabelinya pemain terhebat abadi. Ia menyebut lima nama tersebut pada 2023. 

Advertisement

“Semua orang punya pendapat, tetapi tidak ada yang bisa meragukan bahwa Lionel Messi berada di sana bersama pemain-pemain terhebat sepanjang masa,” kata Guardiola setelah Messi menjuarai Piala Dunia 2022.

“Bagi saya, seperti yang saya katakan berkali-kali, dia yang terbaik," imbuh Guardiola. 

Saat konferensi pers 2023, inilah lima pesepak bola lainnya yang disebut Guardiola sebagai pemain terbaik sepanjang masa, selain Lionel Messi.


1. Pele

Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, pada sebuah seremoni di Rio de Janeiro, Brasil (6/2/2010). (EPA/Marcelo Sayao)

Meskipun tidak pernah mendapat kesempatan menyaksikan Pele secara langsung, Guardiola dengan cepat memahami bahwa pemain legendaris Brasil itu punya pengaruh besar di sepak bola.

“Sejujurnya, saya tidak pernah berpura-pura menjadi Pele,” kata Guardiola. “Saya tidak pernah melihatnya bermain, saya berbicara dengan orang-orang yang mengatakan dia adalah yang terhebat bagi mereka."

“Apa yang telah dia lakukan, bukan hanya menjuarai tiga Piala Dunia, gol-golnya, namun dia adalah hal yang baru ketika dirinya muncul."

“Saya belum lahir ketika dia bermain. Ini seperti film bagus, warisannya yang masih kita bicarakan, karena dia sangat bagus," imbuh Guardiola. 

 


2. Diego Maradona

1. Diego Maradona (Striker) – Legenda Argentina ini dinyatakan positif menggunakan kokain pada tahun 1991. Akibat ulahnya, si pemilik gol tangan Tuhan itu dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepak bola selama 15 bulan. (AFP/Sven Nackstrand)

Bagi banyak orang yang lahir pada tahun 1960-an atau 1970-an, Maradona adalah GOAT bagi mereka. 

Guardiola sudah berada di akademi Barcelona ketika pemain legendaris Argentina itu bermain untuk tim utama. Guardiola dengan cepat mengakui rekam jejak Maradona.

“Dia memberikan banyak kegembiraan dan membuat sepak bola menjadi lebih baik. Apa yang dia lakukan untuk Napoli dan Argentina pada 1986 adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Guardiola pada 2020.

“Pengaruhnya dalam dunia sepak bola, cinta dan kegembiraan, saya tidak bersamanya di ruang ganti, tapi semua orang yang mengekspresikan kemurahan hatinya dan bagaimana dia memikirkan mereka untuk membuat sepak bola lebih baik."

“Di lapangan dia unik. Dia sosok yang sekali muncul dalam satu generasi," tegas Guardiola. 


3. Johan Cruyff

1. Marco Van Basten, striker legendaris Belanda itu dilatih Cruyff saat menukangi Ajax musim 85/86 hingga 86/87. Bersama Cruyff, Basten berkembang menjadi bomber haus gol dan diboyong klub raksasa asal Italia, AC Milan, pada tahun 1987. (AFP/Staff)

Jika bukan karena didikan Cruyff, mungkin Guardiola yang seperti sekarang tak akan pernah ada.

“Dia membantu saya untuk menyukai permainan ini, untuk mencintai sepak bola,” kata Guardiola kepada BBC Sport tahun lalu.

“Untuk menyukainya, Anda harus memahaminya. Untuk mencintai sesuatu, Anda harus memahami apa yang Anda sukai."

“Ada rahasianya, tapi cara dia memandang sepak bola sangat berbeda dengan orang lain. Dari cara dia melihatnya, dia sangat menarik.”

Guardiola berusia sekitar 13 tahun ketika Cruyff pensiun dan pengaruhnya terhadap dunia sepak bola masih terasa hingga saat ini.


4. Cristiano Ronaldo

Reaksi penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo (kiri), selama pertandingan UEFA Nations League, Liga A, Grup 1 antara Portugal dan Polandia di stadion Dragao di Porto, Sabtu dini hari WIB (16/11/2024). (Miguel RIOPA/AFP)

Meskipun sepenuhnya memihak Messi dalam perdebatan GOAT versi modern, Guardiola sering memuji CR7 di masa lalu.

“Dia akan mencetak gol sepanjang hidupnya,” kata Guardiola kepada Sky Sports pada 2021.

“Dia akan berusia 75 tahun, mungkin sudah pensiun, tapi dia akan berada di acara barbekyu, bermain sepak bola, dan mencetak gol," ujar Guardiola. 

“Orang-orang seperti ini, seperti Messi, seperti dia, apa yang telah mereka lakukan dalam satu dekade terakhir di dunia sepak bola dengan mencetak banyak gol dan membantu tim mereka menang, itu sudah membuktikannya.”

Guardiola konon sempat nyaris menjadi manajer Ronaldo. Saat itu, Ronaldo dikaitkan dengan Manchester City pada 2021. Namun, pemain asal Portugal itu malah bergabung kembali ke Manchester United.

 


5. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer - Mantan kapten legendaris tim nasional Jerman ini sukses membawa tim Panser menjuarai Piala Dunia 1974. Kala itu Franz Beckenbauer merupakan pemain fenomenal yang memiliki kualitas diatas rata-rata. (AFP/Staff)

Di antara pesepak bola hebat yang disebutkan Guardiola, Beckenbauer adalah satu-satunya pemain bertahan. 

Bintang legendaris Jerman itu menjadi satu-satunya bek yang berhasil meraih dua Ballon d’Or, setelah menyabet penghargaan tersebut pada 1972 dan 1976.

Guardiola juga pernah bertemu dengan Beckenbauer selama menangani Bayern Munchen. Mantan pemain Jerman itu adalah presiden kehormatan klub pada saat itu.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait