Klarifikasi Sergio Conceicao Setelah Ribut-Ribut dengan Davide Calabria: Jika Anak Nakal Harus Ditegur

Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, terlibat keributan dengan kapten tim, Davide Calabria, setelah pertandingan kontra Parma.

BolaCom | Rizki HidayatDiperbarui 27 Januari 2025, 10:01 WIB
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao (baju hitam), terlibat keributan dengan Davide Calabria selepas duel kontra Parma pada pekan ke-21 Serie A di San Siro, Minggu (26/01/2025) malam WIB. Dalam duel tersebut Milan menang 3-2 atas Parma. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, terlibat keributan dengan kapten tim, Davide Calabria, setelah pertandingan kontra Parma. Conceicao pun menyebut perselisihan di dalam pertandingan masih sesuatu yang wajar.

I Rossoneri menjamu Parma di San Siro pada pertandingan pekan ke-21 Serie A, Minggu (26/1/2025) malam WIB. Sempat dua kali tertinggal, AC Milan berhasil bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2.

Advertisement

Trigol Milan disarangkan Christian Pulisic pada menit ke-38, Tijjani Reijnders menit ke-90+2, dan Samuel Chukwueze menit ke-90+5. Adapun sepasang gol Parma dicetak Matteo Cancellieri pada menit ke-24 dan Enrico Del Prato menit ke-80.

Selepas pertandingan dengan intensitas tinggi tersebut berakhir, pelatih Sergio Conceicao berlari menghampiri Davide Calabria. Keduanya pun terlibat adu mulut dan sampai harus dipisahkan pemain AC Milan lainnya.

 


Blak-blakan

Sergio Conceicao adalah pelatih tim sepak bola AC Milan.

Keributan antara Sergio Conceicao dan Davide Calabria di muka publik menjadi citra buruk bagi AC Milan. Namun, Sergio Conceicao menyebut situasi tersebut merupakan hal wajar dalam sebuah pertandingan.

Pelatih asal Portugal tersebut hanya ingin blak-blakan menegur pemainnya, seperti ketika memberikan peringatan kepada anaknya sendiri.

"Terkadang dengan adrenalin yang muncul selama pertandingan, Anda harus hidup dengan penuh gairah dalam olahraga ini, saya pikir itu hal yang baik," kata Conceicao.

"Saya tidak keberatan karena itu adalah situasi dalam pertandingan. Sama halnya dengan anak-anak Anda: Jika mereka berperilaku buruk, Anda harus menegurnya."

"Saya bersikap langsung, mereka tahu kami menciptakan ikatan dan semangat yang ditunjukkan pada akhirnya," sambung pelatih berusia 50 tahun tersebut.

 


Dekati Zona Eropa

Selebrasi pemain AC Milan saat menang atas Parma di Liga Italia 2024/2025 (AFP)

Kemenangan atas Parma membuat AC Milan perlahan mendekati zona Eropa. Saat ini, Milan berada di tempat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan nilai 34, tertinggal lima poin dari Lazio yang menghuni posisi keempat.

Di sisi lain, Parma belum mampu menjauh dari ancaman degradasi. Parma bercokol di peringkat ke-16 dengan mengoleksi 20 poin, hanya unggul satu angka atas Hellas Verona di tempat ke-19 atau batas akhir zona merah.

"Menurut saya, ada ketidakseimbangan antara momen bertahan dan menyerang. Seluruh proses itu penting. Secara defensif, kami harus lebih meningkatkan kemampuan, kami juga harus berani dalam bertahan dan juga menekan," kata Sergio Conceicao.

Sumber: Football Italia