Bola.com, Jakarta - Lisandro Martinez mencetak gol untuk kedua kalinya musim ini pada Minggu malam waktu setempat, saat Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Fulham di Premier League. Tendangan bek asal Argentina tersebut membelok tajam setelah mengenai Sasa Lukic sebelum meluncur melewati Bernd Leno dengan hanya tersisa 12 menit.
Kemenangan ini mengangkat posisi MU ke peringkat 12 di klasemen Liga Inggris, hanya empat poin dari zona paruh atas. Namun, bukan hanya gol Martinez yang menarik perhatian para penggemar, perayaan golnya juga menjadi sorotan.
Setelah mencetak gol sebelumnya di Anfield beberapa minggu lalu, mantan pemain Ajax itu melakukan beberapa gerakan menarik yang terlihat seperti sedang memotong atau mengiris, mengingatkan pada tarian tradisional Kenya 'mapangale'.
Para penggemar MU tidak menunggu lama untuk berspekulasi tentang makna di balik perayaan tersebut. Teori paling populer mengarah pada julukannya di Old Trafford: "The Butcher." Meskipun itu adalah tebakan yang cerdas dan tampaknya cocok, penjelasan sebenarnya di balik perayaan menarik Martinez akhirnya terungkap.
Martinez Belum Buka Suara
Martinez tidak membahas perayaan golnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan, tetapi diyakini bahwa ia sedang melakukan tarian terkenal dari Argentina, seperti yang dijelaskan oleh Tuko. Tarian tersebut berasal dari genre Cuarteto yang dipopulerkan oleh musisi Argentina terkenal "La Mona" Jimenez.
Meskipun alasan di balik pilihan perayaan Martinez belum sepenuhnya dijelaskan, ia berharap dapat menggunakan gerakan tersebut lebih sering dalam beberapa minggu ke depan, saat tim Ruben Amorim menghadapi tantangan berat untuk menekan posisi kualifikasi Eropa. Bek ini telah menunjukkan performa yang sangat baik belakangan ini dan tampaknya menjadi salah satu dari sedikit pemain yang saat ini tidak tergantikan.
Minggu ini akan menjadi sibuk bagi Setan Merah, dengan perjalanan tandang ke Steaua Bucharest di tengah pekan yang segera diikuti oleh kunjungan Crystal Palace di Premier League pada hari Minggu depan.