Radja Nainggolan Digerebek Polisi, Diduga Terlibat dalam Mafia Narkoba di Belgia

Radja Nainggolan diduga ditangkap oleh kepolisan Belgia saat tengah diadakan penggeberekan di 30 rumah terkait perdagangan narkoba, Senin (27/1/2025).

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiperbarui 27 Januari 2025, 20:09 WIB
Reaksi kecewa pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan saat menghadapi PSS Sleman pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Radja Nainggolan diduga ditangkap oleh kepolisan Belgia saat tengah diadakan penggeberekan di 30 rumah terkait perdagangan narkoba, Senin (27/1/2025).

Polisi Judisial Federal Brussels melakukan 30 penggeledahan properti pada pagi hari tanggal 27 Januari, terutama di provinsi Antwerp dan di Brussels, serta di pinggiran sekitar Brussels, menurut konfirmasi dari Kantor Kejaksaan Umum Brussels. Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan yang dijalankan oleh Seksi Kejahatan Terorganisir kantor tersebut.

Advertisement

"Penyelidikan ini berkaitan dengan dugaan fakta impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerp, dan redistribusinya di Belgia," kata juru bicara Marin François dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa "pemain sepak bola R.N." ditangkap dalam kasus ini.

Media lokal termasuk Het Nieuwsblad melaporkan bahwa yang dimaksud adalah Radja Nainggolan, seorang pemain sepak bola profesional Belgia yang bermain sebagai gelandang tengah untuk klub Challenger Pro League, Lokeren-Temse.

Belum ada informasi lebih lanjut yang dirilis karena interogasi masih berlangsung. Kantor Kejaksaan menekankan pentingnya praduga tak bersalah pada saat ini.

"Kami akan memberikan informasi lebih lengkap setelah interogasi selesai dan hakim penyidik dapat menginterogasi para tersangka."


Absen dari Latihan

Pemain Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan (tengah) dikenalkan sebagai rekrutan baru Bhayangkara FC untuk putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 oleh Chief Opertaing Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji (kiri), dan Direktur Utama Bhayangkara FC, Agus Rumekso Carel yang berlangsung di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (04/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lauardi)

Nainggolan baru saja menandatangani kontrak dengan klub barunya, Lokeren-Temse, di divisi dua minggu lalu. Mantan pemain Red Devil itu langsung mencetak gol Olympic pada debutnya.

Ia diharapkan hadir dalam latihan pagi ini, tetapi latihan tetap berlangsung tanpa kehadirannya. Di Lokeren-Temse, mereka sudah merasa terkejut. "Klub mengetahui melalui media bahwa Radja Nainggolan ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan," demikian pernyataan mereka.

"Karena penyelidikan masih berlangsung, pihak kepolisian tidak ingin dan tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut. Mereka menghormati prinsip praduga tak bersalah. Sebagai klub, kami setuju dengan hal ini."

Besok, Lokeren-Temse akan memainkan pertandingan tunda melawan KAS Eupen, tetapi Nainggolan memang tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan tersebut.

Sumber: Brussels Times, Sporza, Het Nieuwsblad

Berita Terkait