5 Pemilik Nomor Punggung 7 Paling Ikonik di MU

Pemain sayap asal Ekuador yang kini menjadi bek sayap ini hanya mengenakan kaus bernomor tujuh selama satu musim, dimulai pada tahun 2012, tetapi memberikan kontribusi signifikan bagi klub – tidak hanya dalam gol dan assist – selama satu dekade masa baktinya.

Antonio Valencia merupakan bagian penting dari tim yang memenangkan dua gelar Liga Primer dan satu Piala FA, dan bahkan menjadi kapten klub sebelum memutuskan hubungan.

Kemampuannya berlari tanpa lelah di sisi kanan lapangan, dipadukan dengan tendangan keras dan umpan silang yang luar biasa, membuatnya menjadi anggota skuad yang berharga.

Sebagai aset yang benar-benar diremehkan dalam sejarah Manchester United, pemain yang telah bermain dalam 339 pertandingan ini akan dikenang oleh mereka yang menghargai kehebatannya yang tak kentara.

Cristiano Ronaldo tidak diragukan lagi adalah pemain terhebat yang mengenakan nomor tujuh untuk Manchester United.

Ia mencetak 118 gol dalam periode pertamanya di klub tersebut, yang berlangsung selama enam tahun antara tahun 2003 dan 2009 sebelum ia memecahkan rekor dunia dengan pindah ke Real Madrid.

Masa-masa Ronaldo di United ditandai dengan gol-gol spektakuler, kecepatan yang luar biasa, dan keterampilan yang tak tertandingi.

Ia memenangkan tiga gelar Liga Primer berturut-turut, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan Liga Champions, sekaligus meraih Ballon d'Or pertamanya sebagai pemain Setan Merah pada tahun 2008, yang menunjukkan bahwa ia adalah individu yang menonjol dalam tim yang penuh dengan bakat-bakat luar biasa.

Meskipun periode keduanya tidak begitu berdampak, hal itu tidak mengurangi hal-hal luar biasa yang telah dilakukan Ronaldo saat mengenakan nomor tujuh untuk Manchester United.

David Beckham, anggota penting dari 'Kelas 92' yang terkenal, menjadikan kaus bernomor tujuh miliknya sendiri dengan tendangan bebas khasnya dan umpan silang yang akurat.

Ia memenangkan enam gelar Liga Primer dan satu Liga Champions, menyumbang 85 gol dalam 394 penampilan, dan jika ada yang perlu digarisbawahi, statusnya sebagai bintang besar telah membuat banyak orang mengabaikan kontribusinya di lapangan.

Ketenaran global dan kesuksesan Beckham di lapangan menjadikannya salah satu pemain nomor tujuh yang paling dikenal di United.

Salah satu pengambil tendangan bebas paling produktif dalam sejarah sepak bola, pemain Inggris ini adalah legenda sejati di Old Trafford dan selalu disambut dengan tangan terbuka dalam kapasitas apa pun.

"Captain Marvel," begitu Bryan Robson lebih dikenal, merupakan kekuatan pendorong di lini tengah United.

Dianggap sebagai salah satu pemain United terhebat sepanjang masa, ia mencetak 99 gol dalam 461 penampilannya dan melakukannya sambil mengenakan salah satu nomor punggung paling ikonik dalam sejarah sepak bola.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa kepemimpinan Robson berperan penting dalam kebangkitan United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Kegigihan dan permainan box-to-box-nya menandai era baru bagi lini tengah United, meletakkan dasar bagi kesuksesan klub di masa depan saat ia mengangkat gelar pertama dari – akhirnya – banyak gelar Liga Primer di bawah pelatih asal Skotlandia itu.

Diberkati dengan energi yang melimpah, Robson memberikan dampak di kedua ujung lapangan dan, dalam kemegahannya, bakat mentahnya praktis tak tertandingi.

George Best membentuk sepertiga dari "Holy Trinity" bersama Sir Bobby Charlton dan Denis Law. Keahlian dan bakatnya yang memukau masih dikenang dengan baik di Old Trafford, dan selama 11 tahun bermain di klub tersebut, ia mencetak 175 gol dalam 470 penampilan – dan ia bahkan berhasil mengamankan Ballon d'Or pada tahun 1968.

Ia merupakan bagian penting dari tim pemenang Piala Eropa tahun 1968 milik United dan mewujudkan semua arti dari mengenakan kaus bernomor tujuh yang ikonik.

Dianggap sebagai salah satu lulusan klub terbaik yang pernah mengenakan sepatu bot, pemain Irlandia Utara ini bergerak cepat dan sifatnya yang lincah sering kali membuat bek lawan kewalahan.

Sumber: Givemesport