Raphinha dan Ronald Araujo Berbagi Cerita setelah Barcelona Ditahan Imbang Atalanta di Laga Terakhir Liga Champions

Barcelona menyelesaikan league phase Liga Champions 2024/2025 dengan finis di posisi kedua dalam klasemen setelah bermain imbang 2-2 melawan Atalanta di Estadio Lluis Companys, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 30 Januari 2025, 16:15 WIB
Pemain Barcelona, Raphinha, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bayern Munchen, dalam laga matchday tiga Liga Champions 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (24/10/2024). (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Barcelona menyelesaikan league phase Liga Champions 2024/2025 dengan finis di posisi kedua dalam klasemen setelah bermain imbang 2-2 melawan Atalanta di Estadio Lluis Companys, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.

Hasil ini menegaskan bahwa meskipun mereka gagal meraih kemenangan, satu poin yang didapat sangat penting untuk mengamankan tempat mereka di babak berikutnya.

Advertisement

Raphinha, salah satu pemain kunci dalam pertandingan tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun Barcelona selalu bermain dengan tujuan menang, mereka harus mengakui kualitas lawan.

Atalanta menunjukkan pertahanan yang kuat dan memanfaatkan peluang dengan baik, membuat laga menjadi sangat menantang bagi tim asuhan Hansi Flick.

“Kami selalu bermain dengan tujuan untuk menang, tetapi Anda harus melihat kualitas lawan," ujar Raphinha.

"Atalanta bertahan dengan sangat baik dan mencetak gol ketika memiliki peluang. Kami menyelesaikan fase pertama dengan bahagia dan sekarang fokus kami adalah pada liga,” lanjut pemain Barcelona asal Brasil itu.

 
 

Menanti Undian Babak Berikutnya

Blaugrana cukup percaya diri menyambut Atalanta. Lini depan Barca mentereng dengan total 26 gol yang membuktikan mereka cukup tajam. Lini pertahanan mereka juga sama mengesankannya karena hanya kebobolan 11 kali. (AFP/Josep Lago)

Raphinha juga menyinggung format baru Liga Champions yang penuh dengan kejutan, di mana tim-tim besar seperti Real Madrid, PSG, dan Manchester City harus melewati babak play-off untuk mencapai 16 besar.

“Dengan format baru ini, kami tahu bahwa kejutan bisa terjadi kepada siapa saja. Sekarang kami hanya perlu menunggu hasil undian, tetapi masih ada perjalanan panjang dan kami fokus pada liga,” ujar Raphinha.


Kemarahan Lamine Yamal

Lamine Yamal. (LLUIS GENE/AFP)

Dalam pertandingan tersebut, Lamine Yamal tampak frustrasi setelah ditarik keluar. Mengenai hal ini, Raphinha menyatakan pemahamannya terhadap emosi sang pemain muda.

Menurutnya, Lamine Yamal adalah pemain yang sangat kompetitif dan selalu ingin berada di lapangan.

“Saya memahami Lamine, dia adalah pemain yang spektakuler dan selalu ingin berada di lapangan. Saya juga pernah mengalami hal yang sama, jadi saya berusaha membantunya," ujar Raphinha.

"Saya mengerti perasaannya… tetapi dia telah bermain dengan sangat baik dan bahkan mencetak gol,” lanjutnya.


Keyakinan Ronald Araujo

Reaksi pemain Barcelona, Ronald Araujo saat menghadapi Real Betis pada laga lanjutan Liga Spanyol di Benito Villamarin Stadium, Sevilla. 1 Februari 2023. Blaugrana telah mencapai kesepakatan dengan transfer Araujo ke LA Galaxy pada bursa transfer musim dingin 2023. Sayangnya, hal tersebut gagal setelah dokumen telat dikirmkan karena komputer yang sempat error. (AFP/Jorge Guerrero)

Bek andalan Barcelona, Ronald Araujo, juga memberikan komentarnya seusai pertandingan. Pemain asal Uruguay itu menyatakan bahwa timnya siap menghadapi siapa pun di babak selanjutnya.

“Siapa pun lawannya, kami akan siap. Kami memiliki tim yang hebat,” kata Araujo dengan penuh keyakinan.

Selain itu, Araujo juga berbicara mengenai proses pemulihannya dari cedera. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan kerja keras dalam masa rehabilitasinya.

“Saya sangat bahagia. Kami bekerja keras bahkan saat saya cedera dengan menonton video pertandingan. Saya merasa baik dan senang," ujar Ronald Araujo.

"Saya tidak pernah terburu-buru. Saya selalu berdiskusi dengan pelatih untuk mengambil langkah-langkah dengan hati-hati,” jelas pemain asal Uruguay itu.

Dengan fokus yang terbagi antara kompetisi domestik dan Eropa, Barcelona kini menatap sisa musim dengan sikap optimistis yang tinggi.

Kegigihan dan kemampuan adaptasi mereka akan menjadi faktor kunci dalam meraih kesuksesan di berbagai ajang yang mereka ikuti.

Sumber: Barca Universal

 

Persaingan di Liga Champions

Berita Terkait