Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) sangat percaya diri setelah timnya memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2025/2026. Dia menyebut Setan Merah bisa menjuarai Liga Europa musim ini.
Setelah awal yang buruk, MU berhasil menyapu kemenangan dalam lima pertandingan berturut-turut untuk menyelesaikan fase liga di posisi ketiga. Mereka juga otomatis mengamankan tiket babak 16 besar, kemungkinan melawan Real Sociedad, Galatasaray, AZ Alkmaar atau Midtjylland.
Kemenangan 2-0 atas FCSB di Bucharest, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB, memuluskan langkah Red Devils. Liga Europa kemungkinan akan menjadi target utama MU saat ini. Apalagi, menjuarai kompetisi tersebut akan memastikan mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Performa MU kurang baik di bawah racikan Amorim. Namun, pelatih berusia 40 tahun itu menegaskan timnya memiliki kualitas melaju jauh dan menjadi kampiun Liga Europa 2024/2025.
Bisa Menang Lawan Siapa Pun
“Saya tidak melihat perbedaan besar dalam cara kami bermain, tapi hari ini kami punya lebih banyak waktu untuk berpikir. Sekarang Anda bisa melihat beberapa pergerakan, idenya ada karena kami punya lebih banyak waktu untuk bermain dan memahami permainan,” ujar Amorim, seperti dikutip Manchester Evening News.
“Saya pikir kami bisa menjalani pertandingan demi pertandingan dan kami bisa menjuarainya. Maka kami memiliki tanggung jawab, apa pun konteksnya. Kami berada di Manchester United, jadi kami harus berjuang untuk menyabet trofi. Jadi kita lihat saja nanti."
"Ketika mencapai tahap kompetisi apa pun, segalanya mungkin terjadi. Mereka bisa membuktikan, di hari yang baik, mereka bisa menang melawan siapa pun. Jadi kami bisa memikirkan hal itu (menjuarai Liga Europa)," imbuh pelatih berkebangsaan Portugal itu.
Tambahan Motivasi
Kans MU menjuarai Liga Europa juga akan meningkat karena punya waktu luang pertengahan pekan di bulan Februari. Amorim yakin latihan tambahan di Carrington akan sangat penting.
"Itu sangat, sangat penting bagi kami, memiliki waktu untuk berlatih, menciptakan hubungan antara semua orang, bahkan staf, semua orang yang ada di sana dalam latihan, pergi ke lapangan, mengenal satu sama lain di lingkungan yang tepat, saya pikir itu sangat penting," katanya.
“Kemudian Anda bisa punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan pertandingan, jadi di awal minggu Anda bisa mengerjakan ide dan kemudian punya waktu untuk juga fokus pada lawan dan mempersiapkan pertandingan dengan cara yang lebih baik. Para pemain bisa istirahat, saya dapat memahami lebih baik pemain saya," tegasnya.
Sumber: Manchester Evening News