MU Mulai Melunak soal Masa Depan Kobbie Mainoo, Tapi Pasang Syarat Berat

Sepanjang musim ini, Mainoo belum sekalipun dipercaya tampil sebagai starter di ajang Premier League. Ia hanya mencatatkan total 212 menit bermain dari 11 penampilan sebagai pemain pengganti. Angka ini jauh dari harapan bagi pemain muda yang tengah membutuhkan jam terbang reguler untuk perkembangan kariernya.

Menurut laporan Sky Sports, Manchester United sebenarnya tidak berniat menjual Mainoo dalam waktu dekat. Klub juga masih enggan melepasnya dengan status pinjaman di pertengahan musim.

Namun demikian, sikap tersebut tampaknya mulai sedikit melunak. United disebut akan mempertimbangkan penjualan permanen apabila ada klub yang berani mengajukan tawaran dengan nilai yang sangat tinggi.

Situasi ini mencerminkan dilema yang tengah dihadapi Manchester United. Di satu sisi, mereka ingin mempertahankan aset muda potensial hasil akademi sendiri. Di sisi lain, keterbatasan menit bermain serta keinginan pemain untuk mencari tantangan baru membuat klub harus realistis dalam mengambil keputusan.

Bagi Mainoo, kepindahan pada Januari bisa menjadi solusi terbaik untuk menghidupkan kembali kariernya, terutama jika ia bisa bergabung dengan klub yang menjanjikan peran lebih besar.

Sementara bagi Manchester United, melepas sang gelandang hanya akan dilakukan jika nilai transfer yang masuk sepadan dengan potensi dan masa depan yang mereka korbankan.

Bukan rahasia lagi bahwa Kobbie Mainoo berharap bisa meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari mendatang. Minimnya kesempatan bermain menjadi alasan utama.

Sejak Amorim mengambil alih kursi manajer, pemain berusia 20 tahun itu belum mampu mengamankan tempat di tim utama. Sepanjang musim ini, Mainoo baru mencatatkan 11 penampilan di Premier League, semuanya sebagai pemain pengganti.

Kondisi tersebut memicu spekulasi bahwa Mainoo mulai mempertimbangkan masa depannya di luar United demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten, terutama di fase krusial perkembangan kariernya.

Sumber: Sky