7 Pesepak Bola Remaja Terbaik di Dunia: Liga Spanyol dan Inggris Jadi Gelanggang untuk Menempa Performa

Dalam dunia sepak bola, ada pepatah yang mengatakan "yang lama pergi, masuk yang baru." Hal ini berlaku terutama ketika banyak talenta muda yang siap bersinar di level senior atau bahkan sudah mencuri perhatian.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 05 Februari 2025, 09:30 WIB
Ilustrasi - Pemain Muda Terbaik Dunia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dalam dunia sepak bola, ada pepatah yang mengatakan "yang lama pergi, masuk yang baru." Hal ini berlaku terutama ketika banyak talenta muda yang siap bersinar di level senior atau bahkan sudah mencuri perhatian.

Pemain remaja sering membawa energi baru, kerja keras yang tak kenal lelah, serta semangat untuk memanfaatkan setiap peluang yang datang.

Advertisement

Namun, tidak semua pemain akademi mendapatkan kesempatan tersebut karena sepak bola adalah bisnis, dan hanya pemain terbaik yang mendapat waktu bermain, tanpa memandang usia.

Meski begitu, ada sejumlah pemain remaja fenomenal yang saat ini tengah mencuri perhatian di Premier League dan liga-liga top lain di Eropa. Berikut adalah tujuh pemain remaja terbaik di dunia saat ini:

 
 

1. Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

Pemain Barcelona, Lamine Yamal menggiring bola melewati penjagaan dari sejumlah pemain Deportivo Alaves dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Minggu (02/02/2025) waktu setempat. (AFP/Josep Lago)

Lamine Yamal adalah produk akademi La Masia yang sama seperti Lionel Messi. Meski baru berusia 17 tahun, ia telah menunjukkan performa luar biasa untuk Barcelona.

Musim lalu, ia tampil dalam 50 pertandingan dengan 17 kontribusi gol, angka yang luar biasa untuk pemain seusianya.

Untuk level internasional, ia mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Piala Eropa, pemain termuda yang mencetak gol di turnamen Eropa tersebut.

Ia juga menjadi pemain termuda yang menjadi starter di final turnamen internasional, mengalahkan rekor Pele yang bertahan selama 66 tahun. Yamal jelas merupakan talenta generasi baru yang patut diperhitungkan.


2. Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat memberikan instruksi dari pinggir lapangan bersama pemainnya Pau Cubarsi. (AP Photo/Joan Monfort)

 

Pau Cubarsi telah menjadi mitra tangguh bagi Inigo Martinez di lini belakang Barcelona.

Meski baru berusia 18 tahun dan tidak memiliki postur yang sangat besar (hanya 6 kaki), ia memiliki kemampuan bertahan yang modern dan teknik operan yang luar biasa.

Selain itu, kecepatan dan kelincahannya membantunya menghadapi para penyerang cepat di La Liga.


3. Warren Zaire-Emery (Paris Saint-Germain dan Prancis)

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Warren Zaire-Emery mengontrol bola saat bertandang ke markas AS Monaco dalam laga Ligue 1 2022/2023 pekan ke-23 di Stade Louis II, Sabtu (11/2/2023) malam WIB. Absennya Lionel Messi dan Kylian Mbappe membuat lini serang Les Parisiens kesulitan membongkar pertahanan lawan. (AP Photo/Daniel Cole)

Ketika Marco Verratti meninggalkan PSG, Warren Zaire-Emery langsung mengisi kekosongan tersebut. Pemain berusia 18 tahun ini telah menunjukkan kedewasaan luar biasa di lini tengah PSG.

Ia bersanding dengan para pemain bintang dengan harga selangit. Ia mampu mengendalikan permainan dengan baik dan menjadi sosok sentral dalam skuat Paris Saint-Germain.


4. Endrick (Real Madrid dan Brasil)

Brace Endrick ke gawang Celta Vigo membuatnya sudah mencetak 4 gol musim ini. (AFP/Javier Soriano)

 

Endrick menjadi pusat perhatian setelah mencetak gol kemenangan Brasil melawan Inggris.

Real Madrid mengamankan jasanya lebih awal, dan meski belum mendapatkan banyak waktu bermain, ia dianggap sebagai prospek masa depan yang sangat menjanjikan.

Dengan usia yang masih sangat muda, lahir pada 2006, ia memiliki potensi besar mengikuti jejak para legenda Brasil.


5. Arda Guler (Real Madrid dan Turki)

Arda Guler. (Ander Gillenea / AFP)

 

Arda Guler mulai mendapatkan tempatnya di Real Madrid setelah tampil luar biasa di Euro 2024. Pemain 19 tahun ini mencetak gol spektakuler melawan Georgia dan menjadi pusat perhatian dalam perjalanan Turki hingga perempat final.

Dengan energi luar biasa dan determinasi tinggi, ia diprediksi akan menjadi pemain kunci bagi Los Blancos di masa depan.


6. Kobbie Mainoo (Manchester United dan Inggris)

Kobbie Mainoo menjadi bintang dari kemenangan 2-0 Manchester United atas FCSB dalam laga matchday 8 League Phase Liga Europa 2024/2025 yang digelar di Arena Nationala, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Kobbie Mainoo telah menjadi pemain penting bagi Manchester United meski baru berusia 19 tahun. Ia bahkan sering terlihat memberi instruksi kepada pemain senior seperti Bruno Fernandes dan Casemiro.

Keberhasilannya tampil konsisten di lini tengah membuat Gareth Southgate memanggilnya ke tim nasional Inggris. Dengan potensi besar dan ketenangan luar biasa, Mainoo bisa menjadi legenda MU di masa depan.


7. Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

Pemain Arsenal, Myles Lewis-Skelly melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Emirates Stadium, London, Minggu (03/02/2025). (AP Photo/Alastair Grant)

 

Arsenal akhirnya menemukan solusi untuk masalah di posisi bek kiri mereka dengan munculnya Myles Lewis-Skelly. Pemain muda ini tampil luar biasa musim ini, menunjukkan kedewasaan dan ketenangan di atas lapangan.

Performanya melawan Manchester City menjadi bukti bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan untuk masa depan Arsenal.

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait