Simak Nih, 4 Teknik Dasar yang Harus Dikuasai dalam Permainan Tenis Meja; Enggak Susah Lho

Tenis meja menjadi satu di antara olahraga yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Berikut ini beberapa teknis dasar yang layak diperhatikan bagi kalian yang ingin memainkan olahraga tenis meja.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 11 Februari 2025, 09:31 WIB
Ariel Noah melepaskan smes ke arah lawannya, Desta pada laga dadakan tunggal putra Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) season 2 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (13/01/2024). Ariel Noah kalah 0-2 (18-21, 19-21). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Tenis meja, atau yang dikenal juga sebagai ping pong, adalah olahraga yang menguji kecepatan, ketepatan, dan strategi. Olahraga ini sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Jika kalian ingin bisa bermain tenis meja dengan baik, ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai. Pada konten kali ini, kalian bisa mendapatkan penjelasan empat teknik dasar permainan tenis meja yang penting untuk meningkatkan kemampuan.

Advertisement

1. Teknik Memegang Bet (Grip)

Atlet tenis meja putri Indonesia, Gustin Dwijayanti berusaha membalikan bola saat berhadapan dengan Nguyen Thi Nga dari Vietnam pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, (25/8). (AP Photo / Vincent Thian)

Teknik memegang bet adalah langkah awal yang krusial dalam permainan tenis meja. Ada beberapa cara untuk memegang bet, tetapi dua yang paling umum digunakan adalah shakehand grip dan penhold grip. Shakehand grip mirip dengan cara berjabat tangan.

Sementara itu, penhold grip menyerupai cara memegang pena. Pemilihan grip ini sangat bergantung pada preferensi dan gaya bermain masing-masing pemain.

Memahami dan menguasai teknik memegang bet yang benar sangat berpengaruh terhadap akurasi dan kekuatan pukulan. Grip yang tepat memungkinkan pemain mengontrol bola dengan lebih baik dan memberikan pukulan yang lebih efektif.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemain untuk mencoba kedua teknik ini dan memilih yang paling nyaman bagi mereka.


2. Posisi Tubuh dan Gerakan Kaki (Footwork)

Atlet tenis meja putri Singapura, Feng Tian Wei berusaha mengembalikan bola saat berhadapan dengan rekan senegaranya Zhou Yihan pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, (22/8). (AFP Photo/Mohd Rasfan)

Posisi tubuh yang tepat dan gerakan kaki yang lincah merupakan aspek penting dalam tenis meja. Posisi tubuh yang baik memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cepat dan efisien ke segala arah. Dalam tenis meja, pemain harus siap untuk menerima bola dari berbagai sudut dan kecepatan.

Gerakan kaki yang baik, atau footwork, membantu pemain dalam menjaga keseimbangan dan posisi yang optimal saat memukul bola. Pemain yang memiliki footwork yang baik dapat dengan mudah mengubah posisi mereka untuk memaksimalkan kekuatan pukulan.

Latihan footwork secara rutin akan meningkatkan responsivitas dan kemampuan pemain dalam menghadapi serangan lawan.


3. Teknik Memukul Bola

Atlet Jepang Mima Ito melakukan servis saat bertanding melawan Jeon Ji-hee dari Korea Selatan dalam pertandingan perempat final tunggal putri tenis meja di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Rabu (28/7/2021). (AP Photo/Kin Cheung)

Teknik memukul bola mencakup berbagai macam pukulan yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Beberapa pukulan dasar yang perlu dipahami adalah forehand dan backhand, baik yang lurus maupun menyilang. Selain itu, ada juga pukulan seperti smash, drive, push, dan block.

Masing-masing pukulan memiliki teknik dan tujuan yang berbeda. Misalnya, smash adalah pukulan yang dilakukan dengan kekuatan penuh untuk menghancurkan pertahanan lawan.

Lalu ada push, yakni teknik defensif yang bertujuan untuk mengontrol permainan. Penguasaan teknik memukul bola yang baik akan menentukan kemampuan pemain dalam menyerang dan bertahan. Oleh karena itu, latihan yang konsisten dalam berbagai teknik pukulan sangat dianjurkan.


4. Teknik Servis

Petenis Jepang, Mima Ito, tampak serius memandang bola saat bertanding melawan atlet tenis meja Singapur, Yu Mengyu, pada perebutan medali perunggu tunggal putri di Olimpiade Tokyo 2020, Selasa, (27/7/2021). (Foto: AP/Kin Cheung)

Teknik servis adalah kunci untuk memulai poin dengan keuntungan. Servis yang baik harus akurat, sulit diprediksi, dan mampu menempatkan bola di posisi yang sulit bagi lawan untuk dikembalikan. Dalam tenis meja, servis yang efektif dapat memberikan keuntungan psikologis dan strategis bagi pemain.

Berlatih berbagai variasi servis, seperti spin, kecepatan, dan arah, sangat penting untuk mengacaukan ritme lawan. Jika kalian bisa menguasai teknik servis, pemain dapat memaksimalkan peluang untuk memenangkan poin sejak awal.

Meskipun ada teknik lain yang lebih kompleks, penguasaan keempat teknik dasar ini akan membentuk fondasi yang kuat untuk bermain tenis meja.


Komitmen Berlatih

Petenis meja tunggal putri Luksemburh, Xia Lian Ni beraksi kontra atlet asal Tiongkok, Sun Yingsha, di South Paris Arena, Rabu (31/7/2024). (AFP / Jung Yeon-je)

Dalam permainan tenis meja, empat teknik dasar yang telah dijelaskan, yakni teknik memegang bet, posisi tubuh dan gerakan kaki, teknik memukul bola, serta teknik servis, merupakan fondasi yang penting. Setiap pemain yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam tenis meja harus berkomitmen berlatih.

Selain itu, kalian juga wajib memahami setiap aspek dari teknik-teknik di atas. Berbekal penguasaan yang baik, kalian akan dapat meningkatkan performa dan menikmati permainan tenis meja dengan lebih baik.