Bola.com, Jakarta - Sejak berdirinya Liverpool FC, publik mengenal tim raksasa ini sebagai satu di antara penghasil talenta muda terbaik di dunia sepak bola. Namun, tidak semua pemain muda yang menjanjikan dapat bersinar di Anfield.
Beberapa dari mereka justru menemukan kesuksesan di klub lain setelah meninggalkan Liverpool. Dalam artikel ini, akan membahas tiga penyerang muda yang pernah berkiprah di Liverpool, lalu menunjukkan performa yang mengesankan di klub baru mereka.
Iago Aspas: Dari Kekecewaan ke Kesuksesan
Iago Aspas adalah contoh nyata dari pemain yang mengalami kesulitan di Liverpool, tetapi berhasil membuktikan kemampuannya di klub lain. Setelah bergabung dengan Liverpool pada tahun 2013, Aspas kesulitan untuk menemukan tempatnya di tim utama. Ia hanya mencetak satu gol dalam 15 penampilan di Premier League, yang membuatnya dipinjamkan ke klub Spanyol, Sevilla, sebelum akhirnya kembali ke Celta Vigo.
Di Celta Vigo, Aspas menemukan kembali performa terbaiknya. Ia menjadi penyerang yang produktif dan berhasil mencetak lebih dari 100 gol untuk klub tersebut.
Penampilannya yang mengesankan di La Liga membawanya kembali ke panggilan tim nasional Spanyol. Kesuksesan Aspas di Celta Vigo menunjukkan bahwa kadang-kadang, pemain perlu menemukan lingkungan yang lebih sesuai untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka.
Suso: Kebangkitan di AC Milan
Selanjutnya adalah Suso, pemain yang juga mengalami masa sulit di Liverpool. Bergabung dengan Liverpool pada tahun 2010, Suso tidak mampu menunjukkan performa konsisten dan lebih banyak menghabiskan waktu di tim cadangan.
Namun, setelah pindah ke AC Milan pada tahun 2015, segalanya berubah. Suso menjadi satu di antara pemain kunci di Milan, mencetak gol-gol penting dan memberikan asis yang krusial untuk tim.
Di Milan, Suso berhasil meraih beberapa trofi, termasuk Coppa Italia. Ia juga mendapatkan pengakuan pemain terbaik di liga. Performa Suso di AC Milan menunjukkan bahwa dengan kesempatan yang tepat, seorang pemain dapat berkembang dan menjadi bintang di klub baru.
Rhian Brewster: Potensi yang Belum Terealisasi
Rhian Brewster adalah nama lain yang sering dibicarakan dalam konteks penyerang muda Liverpool yang meninggalkan klub. Setelah menunjukkan performa mengesankan di tim muda Liverpool, Brewster dipinjamkan ke Swansea City pada tahun 2020.
Di Swansea, ia mencetak beberapa gol dan menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar sebagai penyerang. Namun, setelah kembali ke Liverpool dan kemudian pindah ke Sheffield United, performanya belum sepenuhnya memenuhi harapan.
Banyak pengamat menilai Brewster masih memiliki kemampuan untuk bersinar, tetapi hingga saat ini, ia belum dapat menunjukkan konsistensi yang diperlukan untuk dianggap sebagai penyerang yang benar-benar 'bersinar' di klub lain. Dengan waktu dan pengalaman, Brewster mungkin akan menemukan jalannya kembali ke performa terbaiknya.
Beri Pelajaran
Menilai apakah seorang pemain 'bersinar' di klub lain setelah meninggalkan Liverpool memang merupakan hal yang subjektif. Dalam kasus Iago Aspas dan Suso, keduanya berhasil membuktikan diri di klub baru dan mendapatkan kesuksesan yang tidak mereka temukan di Liverpool. Sementara itu, Rhian Brewster masih dalam proses menemukan bentuk permainannya. Dengan demikian, perjalanan karier para penyerang muda ini menunjukkan bahwa kesuksesan di sepak bola sering kali bergantung pada banyak faktor, termasuk kesempatan dan lingkungan yang tepat.