Jude Bellingham Kehilangan Kendali, Ketahuan Memaki Asisten Wasit saat Derbi Madrid, alhasil Kena Kecam

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, terdengar jelas memaki asisten wasit saat pertandingan derbi Madrid melawan Atletico.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 09 Februari 2025, 18:45 WIB
Duel Jude Bellingham dengan Rodrigo de Paul di laga Atletico Madrid vs Real Madrid, La Liga 2024/25 (c) AP Photo/Bernat Armangue

Bola.com, Jakarta - Jude Bellingham Dikecam karena Berteriak ke Asisten Wasit dalam Derby Madrid

Jude Bellingham mendapat kritik tajam setelah tertangkap kamera melontarkan makian kepada asisten wasit dalam laga panas antara Real Madrid dan Atletico Madrid yang berakhir imbang 1-1 di La Liga.

Advertisement

Gelandang asal Inggris itu tampak sangat frustrasi dengan keputusan wasit di awal pertandingan dan melampiaskan kemarahannya tepat di dekat mikrofon di pinggir lapangan Santiago Bernabeu.

Akibatnya, luapan emosinya yang penuh kata-kata kasar tersebut terdengar jelas dalam siaran langsung televisi pada Sabtu malam atau Minggu dini hari WIB.

Insiden itu menjadi awal dari malam yang sulit bagi sang juara bertahan La Liga, yang kesulitan menembus pertahanan Atletico.

Tim asuhan Carlo Ancelotti akhirnya harus puas dengan hasil imbang, yang memberi Barcelona kesempatan untuk memangkas selisih poin menjadi lima dengan satu pertandingan lebih sedikit.

Namun, bagi Bellingham, sorotan tajam tak hanya tertuju pada penampilannya, tetapi juga sikapnya di lapangan.


Ledakan Emosi Bellingham

Gelandang Real Madrid asal Inggris #05, Jude Bellingham, bereaksi selama pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Club Atletico de Madrid di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Minggu dini hari WIB (9-2-2025). (JAVIER SORIANO/AFP)

Baru 11 menit laga berjalan, emosi Bellingham sudah memuncak. Dalam situasi perebutan bola yang keluar lapangan, baik pemain Real Madrid maupun Atletico Madrid berusaha mengklaim lemparan ke dalam.

Namun, asisten wasit dengan cepat memberikan keputusan untuk Atletico, yang langsung disambut protes keras dari para pendukung tuan rumah.

Merasa tidak terima, Bellingham berbalik dan langsung meluapkan amarahnya dengan kata-kata kasar kepada asisten wasit.

Pemain berusia 21 tahun itu terdengar berteriak:

"F* you, man! F*** off!"**


Bukan Pertama Kali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan gelandang Jude Bellingham. (AFP/Paul Ellis)

Kendati jelas menunjukkan sikap tidak hormat, Bellingham lolos dari kartu kuning saat kejadian berlangsung. Namun, masih belum diketahui apakah La Liga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Sikap temperamental Bellingham ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

Beberapa bulan sebelumnya, ia juga pernah melontarkan hinaan kepada seorang wasit dengan menyebutnya sebagai "piece of s*"** dalam kemenangan 4-1 Real Madrid atas Espanyol.


Reaksi Penggemar

Jude Bellingham dari Real Madrid dan Koke dari Atletico Madrid, kanan, berbagi tawa selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Atletico Madrid di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Sabtu, 8 Februari 2025. (AP Photo/Manu Fernandez)

Tak butuh waktu lama insiden ini untuk menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak penggemar sepak bola yang mengkritik keras sikap Bellingham.

Seorang penggemar menulis: "Saya akan melarang Bellingham bermain selama 3 pertandingan."

Komentar lain berbunyi: "Bellingham punya masalah emosi yang serius."

Sementara itu, seorang pengguna x menambahkan: "Terlepas dari kendala bahasa, ini perlu diselidiki. La Liga harus meninjau kejadian ini."

Ada pula yang berkomentar sinis: "Astaga, kemana perginya citra rendah hati yang selama ini dibangun?"

Banyak pesepak bola hebat yang lebih memilih berbicara lewat aksinya di lapangan. Bellingham, yang musim lalu menjadi pilar utama dalam kesuksesan Real Madrid, kini sudah mencatatkan tujuh gol dan enam assist dalam 19 pertandingan liga musim ini.

Dengan performa seperti itu, ia bisa dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia saat ini. Namun, jika terus membiarkan emosinya tak terkendali, hal ini bisa menjadi bumerang bagi kariernya di masa depan.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait