Jadi Pahlawan Kemenangan atas Liverpool, Bek dan Kiper Plymouth Ternyata Saling Membenci Satu Sama Lain

Pemain terbaik Plymouth Argyle, Nikola Katic, memuji kepahlawanan penjaga gawangnya, Conor Hazard, saat mereka menyingkirkan Liverpool dari Piala FA.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 10 Februari 2025, 12:45 WIB
Kiper Plymouth, Conor Hazard (kanan), merayakan sukses timnya meraih kemenangan atas Liverpool dengan skor 1-0 pada babak keempat Piala FA 2024/2025 di Home Park, Minggu (9/2/2025) malam WIB. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Pemain terbaik Plymouth Argyle, Nikola Katic, memuji kepahlawanan penjaga gawangnya, Conor Hazard, saat mereka menyingkirkan Liverpool dari Piala FA. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dulu membenci rekan setimnya itu karena rivalitas Old Firm sebelum kemenangan mengejutkan 1-0 tersebut.

Katic dan Hazard adalah pemain yang menonjol saat tim juru kunci Championship itu mengalahkan pemimpin Liga Inggris asuhan Arne Slot di pertandingan putaran keempat yang akhirnya ditentukan oleh penalti babak kedua Ryan Hardie.

Advertisement

Banyak penggemar Plymouth di Home Park yang khawatir akan hal terburuk ketika ofisial keempat menunjukkan sembilan menit tambahan waktu di akhir 90 menit, tetapi Hazard membuat serangkaian penyelamatan luar biasa, khususnya dari Diogo Jota dan Darwin Núñez, untuk membantu timnya melanjutkan perjalanan epik mereka meskipun mengalami kesengsaraan di tingkat kedua sepak bola Inggris.

"Inilah mengapa saya datang ke sini. Senang mendapatkan kepercayaan diri dari kemenangan ini. Kami melakukannya dengan baik dengan struktur pertahanan dan semua orang memberikan 100%," kata Katic kepada ITV. "Kami melakukan apa yang diminta pelatih dari kami. Itu saja."

 


Rivalitas Rangers dan Celtic

Para pemain Plymouth Argyle merayakan sukses timnya menyingkirkan Liverpool di Piala FA. (AP)

Katic bermain untuk Rangers di Skotlandia dari 2018 hingga 2021 sebelum pindah secara permanen ke Zurich pada tahun 2022. Dia bergabung dengan Plymouth dengan status pinjaman dari klub Swiss itu di jendela transfer Januari saat mereka berusaha menghindari degradasi ke League One.

Seperti diketahui, persaingan Celtic dan Rangers di Skotlandia tak cuma melibatkan panasnya suporter saja. Beberapa pemain bahkan terkenal blak-blakan membenci satu sama lain.

"Saya membenci Hazard ketika saya tiba di sini karena dia adalah seorang Celtic dan saya adalah seorang Rangers, tetapi dia memberi kami kemenangan ini hari ini."

 


Momen Bersejarah

Manajer Plymouth Argyle, Miron Muslic, memeluk Darko Gyabi dari Plymouth Argyle setelah pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Plymouth Argyle dan Liverpool di stadion Home Park di Plymouth, Inggris, Minggu, 9 Februari 2025. (AP Photo/Alastair Grant)

Miron Muslic, manajer Plymouth, memuji upaya yang dilakukan oleh Katic, Hazard, dan pemainnya yang lain setelah hasil tersebut.

"Tidak bisa berkata-kata, dan biasanya mereka mengatakan kepada saya bahwa saya pandai berbicara," candanya. "Babak lain dalam sejarah Argyle. Keinginan untuk bertahan, ini Liverpool, mereka akan menyerang Anda. Tetapi para pemain fantastis."

"Ini adalah momen besar. Saya pikir saya hanya akan menyadarinya ketika saya meninggalkan stadion malam ini, ketika saya kembali ke apartemen saya untuk saat yang tenang."

"Kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan, dan kami memilikinya, tetapi saya merasa kami pantas mendapatkan ini hari ini. Ini adalah hari yang ajaib bagi kami. Tetapi kami harus melakukannya lagi pada hari Rabu [melawan Millwall di Championship]. Kami menunjukkan kebersamaan hari ini. Saya pikir kami siap."


Persaingan di Liga Inggris 2024/2025

Berita Terkait