Pekerjaan Rumah Pelatih Arema FC Setelah Diimbangi PSM: Melempem di Depan Gawang

Arema FC hanya bisa bermain imbang melawan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (10/2/2025).

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 11 Februari 2025, 06:00 WIB
Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Blitar - Arema FC hanya bisa bermain imbang melawan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (10/2/2025).

Bahkan mereka harus tertinggal lebih dulu lewat gol Nermin Haljeta. Beruntung, gelandang Pablo Oliveira berhasil menyamakan kedudukan. Sehingga skor akhir menjadi 1-1.

Advertisement

Usai pertandingan, pelatih Arema, Ze Gomes mengaku punya pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Yakni finishing touch anak buahnya. Karena tim berjuluk Singo Edan ini membuang banyak peluang saat melawan PSM.

“Arema tim besar. Jadi, peamin harus bekerja keras. Soal kesulitan itu, kami harus perbanyak latihan finishing dalam latihan,” kata pelatih asal Portugal tersebut.


Penyelesaian

Arema FC bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, tim besutan Ze Gomes itu hanya , Senin (10/2/2025). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dari statistik lapangbola.com, Arema punya 7 peluang on target. Namun hanya satu yang membuahkan gol. Sedangkan PSM hanya punya satu peluang namun berbuah gol. Ini yang disayangkan oleh sang pelatih.

Jika anak buahnya punya ketenangan dalam mengeksekusi peluang, kemenangan sudah ada di depan mata.

Apalagi PSM dalam situasi yang tidak baik di laga ini. Mereka bermain tanpa beberapa pemain inti, satu di antaranya Yuran Fernandes. Selain itu, bek asal Brasil, Aloisio Neto mengalami cedera dan harus diganti pada menit 10. Selain itu, striker Balotelli diganjar kartu merah menit 80. Tapi, Singo Edan masih gagal menaklukkan PSM.

 


Sudah Tampil Menyerang

Dalam laga ini, Arema sudah menguasai permainan. Itu tak lepas dari skema permainan yang diterapkan. Gomes memasang dua striker asing sejak menit awal. Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy.

“Kami punya target menang. Saat memasang dua striker, banyak peluang yang dibuat. Kalau bermain dengan satu striker agak sulit,” sambungnya.

Selain itu, gelandang Wiliam Marcilio baru masuk pada babak kedua. Tepatnya saat Arema unggul jumlah pemain sejak menit 80. Tapi, hasilnya tidak instan memberi kemenangan. “Saat PSM menerima kartu

Berita Terkait