Kunci Sukses di Balik Kemenangan Juventus atas PSV Eindhoven pada Leg Pertama Knockout Play-off Liga Champions

Juventus berhasil menang tipis 2-1 atas PSV Eindhoven pada leg pertama knockout play-off Liga Champions.

BolaCom | Rizki HidayatDiperbarui 12 Februari 2025, 21:17 WIB
Gol pembuka Juventus dicetak Weston McKennie di menit ke-34. (Marco BERTORELLO/AFP)

Bola.com, Turin - Juventus berhasil meraih kemenangan atas PSV Eindhoven dalam leg pertama knockout play-off Liga Champions 2024/2025. Hasil positif itu membuat langkah Juve lolos ke-16 besar terbuka lebar. 

Menjalani pertandingan di Allianz Stadium, Rabu (12/02/2025) dini hari WIB, I Bianconeri mendapat perlawanan sengit dari PSV. Juventus mencatatkan 47 persen penguasaan bola, berbanding 53 persen milik PSV Eindhoven. 

Advertisement

Juventus juga melepaskan 12 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, PSV hanya memperoleh dua peluang bagus dari 15 kesempatan.

Meski dibuat kerepotan, Juve akhirnya mampu mengalahkan PSV Eindhoven dengan skor 2-1. Sepasang gol kemenangan I Bainconeri disarangkan Weston McKennie pada menit ke-34 dan Samuel Mbangula menit ke-84, sedangkan gol tunggal PSV disarangkan Ivan Perisic (56').

Hasil positif itu membuat kans Juventus lolos ke-16 besar Liga Champions terbilang besar. Demi mewujudkan asa itu, mereka hanya perlu bermain imbang ketika gantian melawat ke kandang PSV, Stadion Philips, 20 Februari mendatang.

Kemenangan ini didapat anak asuh Thiago Motta tersebut bukan tanpa perjuangan, dan beberapa faktor kunci berkontribusi pada keberhasilan I Bianconeri. Mari kita bahas lebih dalam faktor-faktor tersebut.


Performa Tim yang Prima dan Momentum Positif

Kemenangan 2-1 di stadion Allianz menjadi modal berharga bagi Juventus untuk menyambangi markas PSV Eindhoven dalam duel leg kedua pekan depan. Isabella BONOTTO/AFP)

Juventus datang ke pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih dua kemenangan beruntun di Serie A. Kemenangan telak 4-1 atas Empoli dan membungkam Como dengan skor 2-1, memberikan momentum positif yang berlanjut hingga ke Liga Champions.

Atmosfer positif ini tercermin dalam permainan agresif dan percaya diri yang ditunjukkan para pemain Juventus di lapangan. Meski kalah dalam penguasaan bola, Juve mampu melepaskan delapan tembakan tepat sasaran. 


Ketajaman Lini Serang

Meskipun Randal Kolo Muani tidak mencetak gol dalam pertandingan ini, ketajamannya dalam laga-laga sebelumnya (empat gol dalam tiga pertandingan terakhir) memberikan ancaman serius bagi pertahanan PSV. Kehadiran Kolo Muani meningkatkan daya gedor lini depan Juventus secara keseluruhan dan juga meningkatkan moral tim.


Bermain di Kandang

Pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Samuel Mbangula ke gawang PSV Eindhoven dalam leg pertama play-off 16 besar Liga Champions yang digelar di Allianz Stadium, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. Juventus menang 2-1 atas PSV dalam laga ini. (Isabella BONOTTO / AFP)

Dukungan penuh dari pendukung setia Juventus di Allianz Stadium memberikan suntikan semangat ekstra bagi para pemain. Atmosfer yang diciptakan oleh Juventini menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi tim tuan rumah dan memberikan tekanan psikologis bagi PSV.


Rekor Pertemuan Sebelumnya

Pemain depan Juventus asal Argentina Nicolas Gonzalez berebut bola dengan gelandang Belanda PSV Eindhoven Jerdy Schouten selama pertandingan sepak bola leg pertama play-off fase gugur Liga Champions UEFA antara Juventus dan PSV Eindhoven di stadion Allianz di Turin, pada 11 Februari, 2025.Isabella BONOTTO / AFP

Kemenangan 3-1 Juventus atas PSV di Turin pada pertemuan sebelumnya, September 2024 memberikan modal psikologis yang penting bagi tim. Meskipun pelatih PSV mengklaim timnya telah berkembang, rekor pertemuan sebelumnya tetap menjadi faktor yang memengaruhi mentalitas pemain.


Strategi dan Taktik yang Tepat

Pelatih Thiago Motta menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan taktik untuk mengatasi tekanan tinggi dari PSV. Kemampuan Juventus dalam menempatkan lebih banyak pemain di kotak penalti juga menunjukkan peningkatan strategi tim dan efektifitas dalam memanfaatkan peluang mencetak gol.

Berita Terkait