Bola.com, Jakarta - FC Copenhagen harus menelan kekalahan saat menjamu Heidenheim dalam laga leg pertama play-off babak gugur UEFA Conference League 2024/2025, Jumat (14/2/2025) dini hari WIB. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Parken itu tuan rumah keok 1-2.
Dua gol Heidenheim dicetak oleh Thomas Keller di menit ke-59 dan oleh Tim Sierslaben di menit ke-85. Sementara satu-satunya gol FC Copenhagen dicetak oleh Jordan Larrson di akhir babak pertama.
Menariknya, FC Copenhagen tidak bisa memainkan Kevin Diks pada laga itu. Bek Timnas Indonesia ini harus absen lantaran menjalani akumulai kartu kuning.
Absennya Kevin Diks rupanya berpengaruh terhadap keseimbangan permainan FC Copenhagen saat menghadapi Heidenheim. Terbukti dari dua gol yang bersarang ke gawang klub tersebut.
Rapuh
Kehilangan Kevin Diks di lini pertahanan membuat pertahanan Copenhagen rapuh. Meskipun sempat unggul lewat gol Jordan Larsson, mereka kesulitan mempertahankan keunggulan dan akhirnya kebobolan dua gol.
Kekalahan di kandang ini menempatkan Copenhagen dalam situasi yang sangat sulit. Mereka membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol atau lebih di leg kedua di kandang Heidenheim untuk dapat melaju ke babak 16 besar.
Dampak absennya Diks sangat signifikan. Kontribusinya yang signifikan di lini pertahanan, ditambah tiga gol yang telah dicetaknya di kompetisi ini, membuat kehilangannya sangat terasa.
Pertahanan yang keropos membuat lini tengah dan depan kesulitan mengembangkan permainan secara efektif. Hal ini terlihat jelas dari kesulitan mereka mempertahankan keunggulan dan akhirnya harus menerima kekalahan.
Bisa Comeback?
Pertandingan leg kedua di kandang Heidenheim akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Copenhagen. Laga itu akan digelar di Voith-Arena, Jumat (21/2/2025).
Meskipun Kevin Diks akan kembali dari skorsing akumulasi kartu kuning, kembalinya ia tidak menjamin kemenangan otomatis. FC Copenhagen harus memperbaiki performa keseluruhan tim, meminimalisir kesalahan, dan meningkatkan daya serang untuk mencetak gol lebih banyak.
Mereka membutuhkan penampilan yang jauh lebih solid dari semua lini untuk dapat membalikkan keadaan.
Tantangan ini semakin berat mengingat performa Copenhagen yang menurun akibat absennya Diks dan kesulitan membalikkan keadaan setelah kebobolan dua gol di kandang sendiri.
Mereka harus mampu mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan untuk lolos. Peluang mereka memang sangat tipis, namun belum sepenuhnya tertutup. Semangat juang dan strategi tepat akan menjadi kunci keberhasilan mereka.