Tumbang di Tangan Tottenham Hotspur, Ruben Amorim Semprot Lini Depan MU yang Mandul

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, terang-terangan mengeluhkan penampilan lini depan timnya saat keok dari Tottenham Hotspur.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 17 Februari 2025, 18:00 WIB
Bek Tottenham Hotspur asal Rumania #06 Radu Dragusin (C) berebut bola dengan penyerang Manchester United asal Denmark #09 Rasmus Hojlund selama pertandingan perempat final Piala Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 Desember 2024.Ben STANSALL / AFP

Bola.com, London - Manchester United menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-25 Premier League musim ini, Minggu (16/2/2025) malam WIB. Manajer MU, Ruben Amorim, terang-terangan mengeluhkan penampilan lini depan timnya.

Menjalani pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Tim Setan Merah memberikan perlawanan sengit. Manchester United mencatatkan 44,3 persen penguasaan bola, melepaskan 16 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang.

Advertisement

Keenam kans mencetak gol yang didapat MU diperoleh Rasmus Hojlund pada menit ke-10 dan 72', Alejandro Garnacho menit ke-10, 55', dan 58', serta Casemiro menit ke-89. Sayangnya, tak ada satu pun peluang tersebut yang mampu merobek gawang Tottenham.

Manchester United pun akhirnya keok 0-1 dari Tottenham Hotspur. Gol tunggal kemenangan The Lilywhites dicetak James Maddison pada menit ke-13.

 


Kritik Lini Depan MU

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim, memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 16 Februari 2025. (Glyn KIRK/AFP)

Ruben Amorim merasa tak puas dengan penampilan lini depan MU yang dihuni Rasmus Hojlund, Alejandro Garnacho, dan Joshua Zirkzee. Menurut manajer asal Portugal tersebut, The Red Devils memiliki banyak peluang tetapi tidak ada satu pun yang berbuah menjadi gol.

"Itulah perbedaan terbesar dalam pertandingan, Tottenham mencetak gol dan kami tidak. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, kemudian pada babak pertama kami berusaha sedikit lebih keras," ucap Ruben Amorim.

"Kami kesulitan dalam beberapa transisi untuk mendapatkan hasil, tetapi pada akhirnya mereka mencetak gol dan kami tidak. Kami harus memasukkan bola ke gawang karena kami memiliki beberapa peluang, kami menciptakan beberapa peluang yang merupakan bagian tersulit."

"Dalam beberapa pertandingan kami berada di dekat kotak penalti tetapi kami tidak menciptakan peluang. Hari ini kami menciptakan peluang tetapi kami harus mencetak gol untuk memenangkan pertandingan," sambungnya.

 


Sangat Sulit

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Kekalahan dari Tottenham Hotspur membuat Manchester United kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Premier League dengan nilai 29. Mereka tertinggal satu angka dari Tottenham di posisi ke-12.

Ruben Amorim mengakui pekerjaannya sebagai manajer Manchester United sangat sulit. Dia pun hanya mengumpulkan 14 poin dari kemungkinan 42 sejak mengambil alih posisi manajer MU pada November lalu.

"Saya memiliki banyak masalah, pekerjaan saya sangat, sangat sulit di sini. Tetapi saya tetap pada keyakinan saya. Kita hanya perlu menghadapinya dan tidak melarikan diri, itulah perasaan saya. Saya tidak khawatir," kata Ruben Amorim.

Sumber: Tribalfootball


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait