Bola.com, Venice - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, secara resmi dipercaya sebagai kapten Venezia. Memimpin rekan-rekan setimnya di lapangan, Idzes diharapkan tetap membumi dan terus bekerja keras.
Dalam tiga musim terakhir, peran kapten Venezia dipegang Joel Pohjanpalo. Penyerang berusia 30 tahun itu pun berkontribusi besar membantu I Leoni alati promosi ke Serie A musim ini.
Namun, sejak 3 Februari 2025, Pohjanpalo bukan lagi kapten Venezia. Sang pemain memutuskan untuk angkat kaki dan melanjutkan kariernya bersama Palermo.
Sepeninggal Joel Pohjanpalo, tugas kapten Venezia dipercayakan kepada Jay Idzes. Sayangnya, dua laga awal bang Jay sebagai kapten I Leoni alati tak berakhir mulus. Venezia menyerah 2-3 dari Udinese dan takluk 0-1 dari AS Roma di Serie A.
Harus Tetap Rendah Hati
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, akhirnya secara resmi mengumumkan jika Jay Idzes adalah kapten di timnya. Di Francesco pun berharap pemain dengan tinggi badan 190 cm tersebut tetap rendah hati dan memimpin rekan setimnya dengan baik.
"Idzes adalah kapten kami; dia dipilih karena pengetahuannya tentang permainan dan cara dia memimpin, baik dalam pertandingan maupun latihan," kata Di Francesco.
"Dia telah berkembang pesat, tetapi dia tidak boleh kehilangan kerendahan hatinya dalam bekerja dan dedikasinya terhadap rekan satu timnya."
"Itulah yang saya harapkan dari seorang kapten, seseorang yang mendukung tim baik di saat senang maupun di saat sulit," lanjutnya.
Bersua Genoa
Jay Idzes akan kembali menjadi starter dan menjabat sebagai kapten, saat Venezia bentrok dengan Genoa di Stadio Comunale Luigi Ferraris pada pertandingan pekan ke-25 Serie A, Selasa (18/2/2025) dini hari WIB.
"Dalam beberapa hari terakhir, saya telah melihat tim yang bertekad, dengan keinginan kuat untuk merebut kembali apa yang telah kami tinggalkan. Melawan Genoa, ini akan menjadi pertandingan yang penting tetapi menantang," ujar Di Francesco.
"Kami menghadapi tim yang mengubah stadion mereka menjadi benteng yang sebenarnya, sehingga sulit untuk ditaklukkan. Selain itu, mereka memiliki skuad yang berpengalaman, dengan para pemain bertahan yang sangat baik yang juga sangat berbahaya dalam bola-bola mati," sambungnya.
Sumber: Venezia