Kata-Kata Widodo C Putro Setelah Bawa Persijap ke Play-Off Promosi Liga 1: Tetap Pertahankan Semangat Juang

Status runner-up Grup Y babak 8 besar Pegadaian Liga 2 akan membuat Persijap berduel dengan PSPS Pekanbaru pada play-off promosi Liga 1 musim depan.

BolaCom | Aditya WanyDiterbitkan 19 Februari 2025, 19:15 WIB
Duel Persijap Jepara kontra Persela Lamongan dalam lanjutan laga terakhir Grup Y di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi WIB. Persijap menang 1-0 atas Persela (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Persijap Jepara sempat mengalami insiden yang kurang mengenakkan dalam pertandingan Pegadaian Liga 2 2024/2025. Bertindak sebagai tim tamu, mereka harus melihat kerusuhan yang dilakukan suporter Persela Lamongan.

Duel pekan terakhir Grup Y babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 seharusnya rampung pada Selasa (18/2/2025) sore WIB. Sayangnya, sempat terjadi kerusuhan dalam laga yang digelar di Stadion Bumi Wali, Tuban, tersebut.

Advertisement

Mulanya, Persela harus bermain dengan 10 personel saja sejak menit ke-20 akibat kartu merah kiper Bimasakti Andiko. Hal itu menyulitkan Persela untuk bisa memetik kemenangan di hadapan pendukung sendiri.

Berikutnya, striker sekaligus kapten Persijap Jepara, Rosalvo, mencetak gol pada menit ke-37. Keunggulan tim tamu dengan skor 1-0 tersebut bertahan sampai menit ke-79.

Setelah itu, suporter Persela masuk ke lapangan dan berbuat kerusuhan. Sejumlah fasilitas dirusak. Bahkan rumput stadion dan jala gawang tidak luput dari amukan dan dibakar.

 


Firasat Bakal Rusuh

Widodo Cahyono Putro Saat Sesi Press Conference Pre Match Arema FC vs Persija Jakarta (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Pelatih Persijap, Widodo C Putro, mengaku sudah memiliki firasat ada kans terjadinya kerusuhan dalam pertandingan ini.

“Saya sudah bicara di official training, saya melihat stadion, ada beberapa yang tidak ada pagarnya di tribune. Jadi saya bicara kepada pemain, karena firasat saya kalau terjadi chaos, kita tidak usah menunggu, sudah lari aja,” ungkap Widodo.

“Jadi kemarin ternyata terbukti, lari dan kami di dalam sudah aman. Nah itu yang mungkin membuat kenyamanan dari pemain, tidak diganggu, dan kita naik keluar dengan pengamanan yang ketat, yaitu naik baracuda. Mental pemain tambah kuat gitu dengan kejadian itu,” imbuhnya.

Situasi itu kemudian membuat operator kompetisi menunda pertandingan ini. Alhasil, diputuskan 11 menit tersisa dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi WIB.

 


PSKC Kalahkan Bhayangkara FC

Di sisi lain, Bhayangkara secara mengejutkan kalah 0-1 dari PSKC Cimahi pada waktu yang sama, Selasa sore. Hasil itu tentu membuat cerita perjuangan promosi ke Liga 1 jadi berbeda.

Bhayangkara ada di puncak klasemen Grup Y dengan 9 poin dan sudah memastikan tiket promosi. Lalu, untuk sementara PSKC ada di posisi kedua dengan delapan poin. Kedua tim ini sama-sama sudah melakoni enam pertandingan.

Sementara itu, Persela masih mengoleksi empat poin dalam lima laga. Kalaupun menang, Laskar Joko Tingkir tetap tidak akan lolos ke play-off karena poin maksimal mereka hanya tujuh. Lain halnya dengan Persijap yang mengoleksi enam poin dari lima laga.

Laga pun dilanjutkan pada Rabu pagi mulai menit ke-79. Tak ada serangan yang berarti. Para pemain Persela memberi perlawanan. Namun, Persijap lebih memilih untuk mempertahankan keunggulan saja.

 


Pertahankan Semangat Pantang Lelah

Wasit memberikan tambahan waktu 4 menit. Tak ada tambahan gol yang tercipta dan skor 1-0 untuk kemenangan Persijap yang akhirnya memastikan tiket play-off promosi Liga 1 musim depan.

“Patut disyukuri ya, kami bisa mempertahankan keunggulan. Kami berterima kasih pada pemain ya, karena dengan kondisi lelah semalam kita berangkat ke Sidoarjo itu sampai jam 1 dini hari. Dan jam 6 (pagi) sudah harus bangun,” ujar Widodo.

“Ini cukup luar biasa menurut saya lelahnya. Tetapi teman-teman pemain tetap semangat. Nah inilah jiwa ini yang harus tetap kita pelihara di pertandingan berikut,” imbuh pelatih asal Gresik tersebut.

 


Jumpa PSPS

Pemain dan ofisial Persijap Jepara berfoto bersama setelah memastikan tiket play-off promosi Liga 1 musim depan. Persijap menang 1-0 atas Persela Lamongan dalam lanjutan laga terakhir Grup Y di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Kemenangan 1-0 membuat Persijap mengoleksi sembilan poin, mengungguli PSKC Cimahi. Status runner-up Grup Y akan membuat Persijap berduel dengan PSPS Pekanbaru yang merupakan runner-up Grup X.

Seperti diketahui, dua slot promosi ke Liga 1 sudah menjadi milik Bhayangkara dan PSIM Yogyakarta. Satu tiket lagi akan diperebutkan Persijap dan PSPS dengan laga playoff itu akan dimainkan di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).

Berita Terkait