Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola menolak membandingkan Liverpool asuhan Arne Slot dengan tim yang sebelumnya dipimpin Jurgen Klopp, yang telah ia hadapi berkali-kali selama menjadi manajer Manchester City.
Guardiola sebelumnya kerap memberikan pujian tinggi kepada Klopp, bahkan menyebut pelatih asal Jerman itu sebagai "rival terbesar" dalam karier kepelatihannya.
"Dia membawa saya ke level lain, memaksa saya untuk berpikir lebih dalam dan membuktikan diri sebagai manajer yang lebih baik, mencoba mengalahkan mereka," ujar Guardiola dalam kesempatan lain.
"Itulah alasan saya masih berada di bidang ini. Beberapa manajer - dan Jurgen adalah salah satunya - menantang Anda untuk terus berkembang."
Rivalitas Guardiola-Klopp
Tidak ada pelatih lain yang mampu mengalahkan Guardiola lebih banyak dari Klopp, dengan 12 kemenangan atas manajer asal Spanyol tersebut.
Rivalitas keduanya berkembang selama bertahun-tahun, tidak hanya di Premier League, tetapi juga saat keduanya masih berkompetisi di Bundesliga.
Kini, Guardiola menghadapi tantangan berbeda dengan Arne Slot di kursi kepelatihan Liverpool, dan sejauh ini manajer asal Belanda tersebut memegang kendali atas persaingan.
Liverpool sedang dalam jalur untuk merebut gelar Premier League dari Manchester City, dengan keunggulan 17 poin atas sang juara bertahan.
Menolak Membandingkan Liverpool Era Slot dan Klopp
Jelang pertemuan Manchester City vs Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (23-2-2025), Guardiola dalam kondisi terdesak untuk meraih tiga poin setelah kekalahan menyakitkan 1-3 dari Real Madrid di Liga Champions pada tengah pekan lalu.
Saat ditanya apakah Liverpool saat ini lebih kuat dibandingkan saat masih ditangani Klopp, Guardiola menolak memberikan jawaban.
"Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu. Saya sangat menghormati Jurgen dan tidak akan ikut bermain dalam 'permainan' itu," tegasnya.
Namun, Guardiola mengakui bahwa Liverpool musim ini tetap memiliki konsistensi yang tinggi, seperti di era Klopp.
"Konsistensinya hampir sama seperti saat masih ditangani Jurgen," tambahnya.
"Mereka pantas berada di posisi teratas bersama Arsenal dalam perburuan gelar. Mereka tim yang luar biasa di banyak aspek, jika tidak, mereka tidak mungkin hanya kalah satu kali di Premier League musim ini. Itu sebabnya laga ini akan menjadi ujian besar bagi kami," jelas manajer berusia 54 tahun itu.
Enggan Komentari Lini Pertahanan Liverpool
Sepanjang konferensi pers, Guardiola tetap enggan mengomentari perbedaan Liverpool musim ini dibandingkan sebelumnya. Saat ditanya soal rekor pertahanan Liverpool yang lebih solid belakangan ini, ia menjawab singkat:
"Saya tidak tahu, itu pertanyaan untuk Arne."
Namun, ia tetap menegaskan bahwa Liverpool adalah lawan paling berat selama kariernya di Inggris.
"Bagi saya, mereka adalah tim luar biasa yang selalu menjadi rival terbesar saya di sini. Arsenal dalam beberapa tahun terakhir juga bersaing, tapi Liverpool selalu berada di puncak," ucap Guardiola.
Sumber: Liverpool