Ketika Penampilan Moncer Kiper Torino Bikin AC Milan Tak Berdaya

Kegagalan AC Milan meraih kemenangan tak lepas dari penampilan apik kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 23 Februari 2025, 12:00 WIB
Kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic, menjadi momok buat AC Milan pada laga pekan ke-26 Serie A di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (23/02/2025) dini hari WIB. Gara-gara penampilan Milinkovic-Savic, Milan takluk 1-2 dari il Toro. (Alberto Gandolfo/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta AC Milan menelan kekalahan dari Torino pada laga pekan ke-26 Serie A, Minggu (23/02/2025) dini hari WIB. Pelatih Milan, Sergio Conceicao, menyebut hasil minor timnya tak lepas dari penampilan moncer kiper Il Toro, Vanja Milinkovic-Savic.

Bertandang ke markas Torino, Stadio Olimpico Grande Torino, I Rossoneri bermain menekan sejak menit awal. AC Milan mencatatkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik tim tuan rumah.

Advertisement

Milan juga melepaskan 26 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Torino memperoleh tiga peluang bagus dari sembilan kesempatan.

Meski bermain dominan, AC Milan akhirnya menyerah 1-2 dari Torino. Gol tunggal Milan dicetak Tijjani Reijnders pada menit ke-74, sedangkan dua gol Torino tercipta berkat gol bunuh diri Malick Thiaw (5') dan Gvidas Gineitis (76').

 


Penampilan Apik Kiper

Kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic, menjadi momok buat AC Milan pada laga pekan ke-26 Serie A di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (23/02/2025) dini hari WIB. Gara-gara penampilan Milinkovic-Savic, Milan takluk 1-2 dari il Toro. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Kegagalan AC Milan meraih kemenangan tak lepas dari penampilan apik kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic. Penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut berhasil mementahkan tujuh dari delapan peluang bagus yang didapat Milan.

Satu di antara kesempatan mencetak gol yang diperoleh I Rossoneri adalah sepakan 12 pas Christian Pulisic pada menit ke-33. Bola hasil penalti Pulisic ke sisi kiri, berhasil dihentikan dengan baik Milinkovic-Savic.

"Torino unggul 1-0 pada babak pertama tanpa satu pun tembakan ke gawang, sedangkan kami gagal mengeksekusi penalti dan beberapa peluang lainnya," kata pelatih Sergio Conceicao.

"Segala sesuatu terjadi dan kami harus lebih kuat saat bereaksi terhadapnya. Saya menyadari duel juga tidak mudah bagi para pemain, ketika pemain terbaik Torino adalah penjaga gawang mereka dan kami melepaskan 30 tembakan ke gawang," lanjutnya.

 


Tren Tak Terkalahkan Terhenti

Striker AC Milan, Santiago Gimenez, gagal mencetak gol saat timnya menelan kekalahan 1-2 dari Torino di Stadio Olimpico Grande Torino, Turin pada laga pekan ke-26 Serie A, Minggu (23/02/2025) dini hari WIB. (Alberto Gandolfo/LaPresse via AP)

Hasil minor kontra Torino membuat tren tak terkalahkan AC Milan dalam empat laga terakhir di Serie A harus terhenti. Sebelumnya, Milan berhasil meraih tiga kemenangan dan sekali imbang dari empat duel tersebut.

Kekalahan itu juga membuat I Rossoneri berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan nilai 41. AC Milan unggul 10 angka atas Torino yang bercokol di peringkat ke-10.

"Saya minta maaf kepada para penggemar yang hadir pada beberapa pertandingan terakhir," kata pelatih asal Portugal tersebut.

"12-15 gol terakhir yang bersarang ke gawang kami, sebagian besar karena kesalahan sendiri. Ini bukan tentang strategi atau formasi, ini adalah hal-hal yang sering membuat saya bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa terjadi," sambung Conceicao.


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait