Bola.com, Solo - Gelandang Persis Solo, Zanadin Fariz, menegaskan tekad besar yang ia miliki begitu pula rekan-rekannya untuk segera keluar dari zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Sambernyawa berambisi untuk tetap jadi peserta kasta tertinggi musim depan.
Upaya Persis Solo melepaskan diri dari kungkungan zona merah memang kembali gagal pada laga terakhir melawan Semen Padang dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan (21-2-2025).
Hasil imbang pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu masih menempatkan Persis di peringkat ke-18 alias posisi juru kunci dengan koleksi 24 poin.
Zanadin Fariz mengakui, hasil ini menimbulkan kekecewaan yang mendalam. Sebab, Laskar Sambernyawa telah berjuang untuk mengamankan poin penuh di kandang.
Gelandang berusia 20 tahun itu memastikan, timnya akan berusaha bangkit agar keluar dari situasi sulit ini.
"Kondisi ruang ganti Persis diwarnai kekecewaan setelah hasil imbang melawan Persik Kediri. Namun, itu bukan semestinya menjadi kekecewaan yang berlarut-larut," ujar pemain yang akrab disapa Ucil itu.
Bertahan di Kasta Tertinggi
Jika melihat peta persaingan di papan bawah klasemen, jarak poin antarkontestan sebetulnya tak begitu mencolok. Sebab, Persis yang berada di posisi juru kunci hanya terpaut dua poin saja dari Semen Padang di peringkat ke-15.
Dengan kata lain, jarak untuk bisa keluar dari zona merah sebetulnya masih dapat dijangkau. Apalagi, Laskar Sambernyawa masih memiliki 10 pertandingan tersisa untuk memperjuangkan nasib musim ini.
Zanadin Fariz mengungkap, para pemain Persis masih memiliki tekad yang besar untuk keluar dari zona degradasi. Target mereka saat ini hanya satu: memperjuangkan nasib Laskar Sambernyawa agar bisa bertahan di kasta tertinggi.
"Yang pasti, para pemain ingin keluar dari zona degradasi. Kami masih ingin bermain di kompetisi BRI Liga 1 musim depan,” ucap kolektor dua caps bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 itu.
Diadang Dua Laga Sulit
Untuk bisa memperjuangkan nasibnya tersebut, Persis Solo memang akan menghadapi tantangan yang tak mudah. Setidaknya, pada dua laga berikutnya, anak asuh Ong Kim Swee sudah dinanti lawan tangguh.
Pada pekan ke-25, misalnya, Laskar Sambernyawa akan melakoni laga tandang di markas Borneo FC. Saat ini, tim beralias Pesut Etam itu berada di peringkat kelima. Mereka juga sudah melewati dua laga sebelumnya dengan kemenangan.
Adapun pada pertandingan pekan ke-26, Zanadin Fariz cs. bakal menjamu Bali United. Serdadu Tridatu juga bukan lawan yang enteng mengingat tim asal Pulau Dewata ini berada di peringkat keenam.
Dua laga terdekat ini bakal sangat menentukan nasib Persis Solo di klasemen sementara. Apabila terpaksa kehilangan poin maka perjuangan tim asal Kota Bengawan untuk keluar dari zona degradasi bakal makin berat.