Widodo CP dan Aji Santoso Saling Tahu Kartu Masing-masing, Mental Jadi Kunci Persijap atau PSPS Promosi ke Liga 1

Secara teknis, pelatih Persijap, Widodo C. Putro, dan pelatih PSPS, Aji Santoso, telah membekali anak asuh masing-masing dengan taktik untuk saling mengalahkan.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 24 Februari 2025, 22:30 WIB
Pegadaian Liga 2 - Persijap Jepara Vs PSPS Pekanbaru (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Persijap Jepara dan PSPS Pekanbaru akan berebut satu tiket terakhir ke Liga 1 musim depan lewat playoff promosi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).

Secara teknis, pelatih Persijap, Widodo C. Putro, dan pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, telah membekali anak asuh masing-masing dengan taktik untuk saling mengalahkan pada laga krusial Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Advertisement

Kedua arsitek yang sama-sama mantan bintang Timnas Indonesia itu termasuk pelatih lokal yang memiliki ilmu sangat mumpuni. Bahkan, Widodo dan Aji seolah saling tahu kartu masing-masing sebelum kedua tim bentrok di lapangan permainan.

Statistik Widodo sejak mengambilalih kendali Persijap Jepara dari tangan Kahudi Wahyu, telah 14 kali memimpin pasukannya mulai fase Regular Series, Championship Series atau delapan besar.

 


Statistik Widodo dan Aji Santoso

Liga 1 - Aji Santoso vs Widodo C Putro (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Dari 14 pertandingan tersebut, Persijap Jepara mampu meraih lima kemenangan, tujuh seri, dan menelan dua kekalahan. Meski Tim Laskar Kalinyamat berstatus tuan rumah, beban Widodo lebih berat. Dia hanya punya dua rekor kemenangan di kandang.

Di sisi lain, Aji Santoso yang mengendalikan Asykar Batuah, julukan PSPS, mulai awal Liga 2. Dia telah memimpin PSPS Pekanbaru dalam 22 pertandingan, meraih 10 kemenangan, enam imbang, dan juga enam kali tumbang.

Sebagai tim tamu, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut memiliki rapor tiga kemenangan saat PSPS berlaga tandang.

 


Andalkan Kekuatan Mental

Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro menyaksikan anak asuhnya menghadapi Arema FC pada 8 besar Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017). Sriwijaya menyerah 0-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dengan modal taktik dan strategi jitu dari kedua pelatih, maka kekuatan mental lah jadi penentu pemenang dalam duel nanti. Soal moral dan spirit tentu saja pemain Persijap lebih tangguh.

Fakta ini berdasar laga terakhir Persijap melawan Persela yang berakhir rusuh dengan skor 1-0 di dua stadion, yakni Gelora Bumi Wali Tuban Sport Center dan laga tunda di Gelora Delta Sidoarjo.

Dengan syarat, Zulham Zamrun dkk. telah melupakan kerusuhan ketika melawan Persela.

 


Jangan Ada Keributan

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Arema FC pada laga lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai pelatih, Aji Santoso juga akrab dengan tekanan. Tragedi Kanjuruhan dua tahun lalu momen paling mengerikan, tetapi menambah kekuatan mental Aji Santoso.

Setidaknya, dia bisa menularkan pengalaman getir itu kepada Fitra Ridwan cs. agar menghindari keributan yang mencederai sportivitas.


Simak Persaingan Musim Ini: