Bola.com, Jakarta - Para pendukung Real Valladolid menuntut pengembalian uang tiket setelah tim mereka mengalami kekalahan telak 1-7 dari Atletico Madrid.
Dalam laga pekan ke-25 La Liga di Stadion San Mames, Minggu (23-2-2025), tersebut, Valladolid menelan kekalahan memalukan di laga tandang.
Klub yang dimiliki oleh legenda sepak bola Ronaldo Nazario itu kini berada di dasar klasemen La Liga.
"Situasi klub lebih dari sekadar kritis. Ini bukan lagi hanya soal menang, seri, atau kalah, bahkan bukan hanya tentang bertahan dari degradasi. Yang kami tuntut adalah agar tim ini setidaknya tampil di lapangan dengan semangat juang," demikian pernyataan dari federasi pendukung Valladolid.
Dengan sisa 13 pertandingan musim ini, kalangan suporter tidak lagi sekadar meminta, tetapi menuntut solusi segera atas kondisi ini, siapa pun yang harus mengambil tindakan.
Pernyataan Pendukung Valladolid
Mereka juga meminta penghormatan terhadap sejarah klub dan mengakhiri rentetan hasil buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir 100 tahun sejarah Valladolid.
Sekitar 600 suporter hadir di tribune tamu Stadion San Mames setelah membeli tiket yang terjual habis hanya dalam dua menit setelah dijual.
Namun, mereka harus menyaksikan tim kesayangan mereka kebobolan tujuh gol dalam pertandingan yang bisa saja berakhir dengan selisih lebih besar.
"Hampir 600 hati yang rentan harus menanggung penghinaan dengan melihat tujuh gol bersarang di gawang kami (bahkan bisa lebih), sambil menyaksikan tim yang tampil tanpa jiwa dan tidak menunjukkan standar kompetitif minimum yang dibutuhkan di sepak bola profesional," kata-kata pernyataan pendukung Real Valladolid.
Permintaan Suporter ke Pemain
Sebagai bentuk protes, federasi pendukung Valladolid meminta agar para pemain secara langsung mengganti biaya tiket para suporter yang telah hadir di laga tersebut.
"Dengan mempertimbangkan semua yang telah terjadi, kami meminta pengembalian penuh biaya tiket kepada para suporter yang melakukan perjalanan, dan biaya tersebut harus ditanggung oleh para pemain Valladolid. Kami yakin tuntutan ini sepenuhnya beralasan, karena kerusakan terhadap sejarah kami bisa menjadi tidak terpulihkan. Yang dibutuhkan bukan hanya permintaan maaf, tetapi tindakan nyata yang mencerminkan profesionalisme sebagai pesepak bola," tutup pernyataan tersebut.
Sumber: Footbom