Bola.com, Jakarta - Paul Pogba dikabarkan sedang menjalin pembicaraan dengan salah satu klub yang berminat meminangnya. Dia disebut-sebut sudah bertemu dengan pemilik klub tersebut.
Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama empat tahun karena doping. Dalam tes narkoba, ditemukan peningkatan kadar testosteron dalam sistem tubuhnya, yang hampir pasti mengakhiri kariernya lebih awal.
Namun, hukuman pemain Prancis itu kemudian dikurangi menjadi hanya 18 bulan setelah bandingnya berhasil. Dia bebas kembali ke lapangan pada Maret 2025.
Meskipun demikian, mantan klubnya Juventus memutuskan akan mengakhiri kontrak Pogba. Beberapa klub top di dunia dilaporkan mempertimbangkan untuk mendekati sang pemain menjelang berakhirnya hukuman Pogba bulan depan.
Bertemu David Beckham
Menurut beberapa pemberitaan, preferensi Paul Pogba adalah bertahan dan berkompetisi di klub papan atas Eropa, meski ada tawaran dari beberapa klub di Saudi Pro League dan MLS.
Marseille sebelumnya dikabarkan menjadi destinasi yang paling mungkin dituju Pogba setelah direktur olahraga Medhi Benatia mengonfirmasi bahwa klubnya tertarik. Namun secara mengejutkan, kini tampaknya Pogba malah bisa bergabung dengan Lionel Messi di Inter Miami.
Kabar itu mencuat setelah Pogba terlihat bertemu dengan pemilik klub dan sesama mantan pemain Manchester United, David Beckham, menjelang pertandingan pembuka MLS Inter Miami melawan New York City FC.
Kans ke Timnas Prancis
Pogba menghadiri pertandingan tersebut bersama legenda tenis Serena Williams. Momen itu memicu spekulasi ia bisa tampil dalam balutan warna pink dan hitam bulan depan.
Menanggapi kehadiran Pogba pada pertandingan yang berkesudahan imbang 2-2 di Stadion Chase tersebut, peluangnya untuk bergabung dengan Inter Miami disebut-sebut semakin besar. Klub lain yang juga dikabarkan punya kans merekrutnya adalah Marseille dan Manchester United.
Namun, satu masalah potensial yang mungkin dihadapi Pogba jika bergabung dengan Messi di Inter Miami adalah kans masuk ke Timnas Prancis. Biasanya, pemain yang berkarier di luar Eropa kesulitan menembus Timnas Prancis.
Sumber: Sportbible