Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario, menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah Cristiano Ronaldo adalah GOAT alias pemain terhebat sepanjang masa. Dia menjawab tidak.
Selama bertahun-tahun, legenda hidup Portugal, Cristiano Ronaldo, telah memecahkan berbagai rekor mengesankan di kancah sepak bola dunia.
Pemenang Ballon d'Or sebanyak lima kali ini telah bermain untuk beberapa klub terbesar di dunia, termasuk Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Saat ini, pemain berusia 40 tahun itu memperkuat klub Liga Pro Saud, Al Nassr. Dia gabung Al Nassr setelah meninggalkan Manchester United pada 2022.
Sejauh ini telah mencetak 790 gol dalam 1.050 penampilan di klub. Ronaldo akan selamanya dikenang sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa.
Bukan GOAT
Namun, saat ditanya apakah Cristiano Ronaldo merupakan GOAT alias greatest of All Time, Ronaldo Nazario memberi jawaban lugas.
"Yah, saya tidak suka membahas hal-hal ini, tetapi orang-orang memiliki harga diri yang tinggi. Saya lebih suka orang-orang berbicara seperti itu tentang penampilan saya, tentang siapa saya. Bukan malah saya harus berbicara tentang diri saya sendiri," ujar Ronaldo Nazario dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Rabu (26/2/2025).
"Dia punya cerita yang fantastis, bukan? Dia menaklukkan hal-hal indah, mencetak gol dalam segala hal, termasuk pergantian posisi karena dia pernah bermain sebagai pemain sayap dan striker."
"Itu tidak mudah. Dia termasuk yang terbaik dalam sejarah, tapi yang terbaik saya tidak tahu. Tidak, saya tidak setuju. Saya menghargai pendapat Anda, tetapi bagi saya dia termasuk yang terbaik. Menurut saya dia masuk 10 besar," imbuh Ronaldo Nazario.
Pemain Terburuk yang Pernah Main Bareng Ronaldo Nazario
Dalam wawancara lainnya, Ronaldo memilih pemain terburuk yang pernah bermain bersama dalam kariernya.
"Ada satu hal di Real Madrid yang menjadi lelucon. Thomas Gravesen adalah orang yang sangat hebat, orang yang sangat baik. Dia baru-baru ini memenangkan turnamen poker senilai 50 juta dolar AS. Namun dalam sepak bola dia sangat buruk," kata Ronaldo Nazario.
Gravesen bergabung ke Los Blancos pada Januari 2005 dengan biaya yang dilaporkan sebesar £2,5 juta, meninggalkan klub Liga Inggris Everton.
Pada saat itu, pemain Denmark ini direkrut untuk mengisi lubang di lini tengah pertahanan Madrid dan akhirnya mencetak gol dalam salah satu pertandingan pertamanya untuk klub, saat menang 4-0 atas Espanyol.
Sumber: Mundo Deportivo