Bola.com, Jakarta - Thierry Henry adalah satu di antara pemain paling menarik dalam sejarah sepak bola. Legenda Prancis ini dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik yang pernah tampil di Premier League, dengan kemampuan luar biasanya masih dikenang hingga kini.
Namun, setelah lebih dari satu dekade pensiun, dan dengan para seniman sepak bola seperti Ronaldinho dan Zinedine Zidane kini tinggal kenangan, siapa pemain yang menurut Henry paling menghibur saat ini?
Dalam sebuah wawancara dengan Sportbible, Henry tak butuh waktu lama untuk menjawab.
Pilihannya jatuh pada seorang winger yang bermain untuk satu di antara mantan klubnya. Namun, bukan Bukayo Saka dari Arsenal yang ia maksud. Tanpa ragu, Henry menyebut satu nama:
"Lamine Yamal. Saya akan jelaskan kenapa, dan ini bukan karena alasan yang mungkin Anda pikirkan," jawabnya.
Kedewasaan Lamine Yamal
Legenda Arsenal ini mengungkap momen spesifik yang membuatnya sadar Yamal adalah pemain istimewa.
Thierry Henry tak hanya menyebut Yamal sebagai pemain yang paling ia nikmati saat ini, tetapi juga mengingat momen ketika ia menyadari bakat luar biasa pemain muda Spanyol itu.
"Itu karena kedewasaannya. Saya ingat dengan jelas. Spanyol unggul 2-1 atas Prancis di semifinal Euro 2024. Unai Simon melempar bola kepadanya, dan dia mengontrolnya dengan bagian luar kakinya. Dia melihat ke atas dan bisa saja langsung menghadapi Theo Hernandez dalam duel satu lawan satu."
"Pada saat itu, dia masih sangat muda. Dia sudah mencetak gol. Tidak akan ada yang menyalahkannya jika dia langsung berusaha melewati Hernandez. Itu terjadi di menit 60-an. Tapi, dia menyentuh bola dengan bagian luar kakinya, mengontrolnya, mengoper ke belakang, dan seolah berkata kepada semua orang, 'Tenang'," ucap pelatih dan pundit berusia 47 tahun ini.
Level Berbeda
Yamal tampil luar biasa di Euro 2024, membantu Spanyol meraih trofi di usia yang baru menginjak 17 tahun.
Henry mengingat momen ketenangan tersebut sebagai tanda bahwa Yamal memang berbeda.
"Jujur saja, saat itu saya langsung berkata, 'Anak ini terlalu hebat. Dia berada di level yang berbeda.' Tolong pahami level yang saya maksud. Step-over, nutmeg – dia sering melakukan itu. Tapi, keputusan seperti itu di pertandingan sebesar itu? Itu luar biasa," kenang mantan pelatih Timnas Prancis di Olimpiade Paris 2024 itu.
Pemain Langka
Yamal adalah contoh langka dari tipe pemain yang makin jarang ditemui.
Sejak era kejayaan Henry, sepak bola telah banyak berubah. Gaya bermain winger top kini lebih terstruktur dan lebih banyak mengutamakan penguasaan bola dibanding kreativitas individu.
Banyak pemain sayap modern dididik untuk menjaga bola dan mencari umpan aman ketimbang mengambil risiko dengan menggiring bola melewati lawan.
Henry mengaku tidak terlalu menyukai gaya bermain ini. Ia merindukan pemain dengan naluri alami yang mampu melakukan sesuatu yang luar biasa secara spontan.
Pemain dengan Insting Alami
Menurutnya, hanya beberapa pemain saat ini yang masih memiliki kemampuan dan pola pikir seperti itu, termasuk Lamine Yamal, Mohamed Salah, Kylian Mbappe, dan Cole Palmer.
"Saat menonton sepak bola, saya merindukan pemain dengan insting alami. Permainan sekarang begitu terstruktur dan terencana. Saya tidak mengatakan itu salah atau benar, hanya saja saya merindukan pemain yang berani menembak dari jarak 40 meter atau mencoba menggiring bola melewati semua orang."
"Sekarang, kebanyakan pelatih akan berkata, 'Jangan kehilangan bola!'. Dulu, saya seorang penyerang dan saya suka menggiring bola. Masih ada beberapa pemain seperti itu, tetapi saya merindukan pemain yang bisa membuat saya duduk di ujung kursi dengan penuh antisipasi."
Sumber: Sportbible