Bola.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Neymar Jr.? Megabintang sepak bola Brasil ini ternyata pernah menolak tawaran fantastis dari Real Madrid.
Bukan hanya sekali, bahkan beberapa kali ia menolak pinangan klub raksasa Spanyol tersebut. Kapan, mengapa, dan bagaimana hal itu terjadi? Mari kita telusuri fakta menarik di balik penolakan Neymar terhadap Real Madrid.
Salah satu penolakan paling terkenal terjadi pada 2013. Saat itu, Real Madrid menawarkan kesepakatan yang sangat menguntungkan, bahkan disebut sebagai "cek kosong" yang memungkinkan Neymar menulis angka yang diinginkannya.
Namun, ia memilih bergabung ke Barcelona. Keinginan bermain bersama Lionel Messi menjadi alasan utama.
Meskipun tawaran Real Madrid konon tiga kali lipat lebih besar dari Barcelona, Neymar tetap teguh pada keputusannya. Baginya, kesempatan bermain dengan Messi dan kecintaannya pada Barcelona lebih berharga daripada aspek finansial. Ini menunjukkan prioritas Neymar yang tak hanya berfokus pada materi.
Penolakan pada 2013 bukanlah satu-satunya. Terungkap pula bahwa Real Madrid pernah mencoba merekrut Neymar saat masih berusia 14 tahun. Setelah menjalani masa percobaan dan memberikan kesan yang baik, Neymar tetap menolak. Faktor ketidaknyamanan dengan lingkungan dan makanan di Eropa menjadi salah satu alasannya.
Mengikuti Kata Hati
Pada musim panas 2013, Neymar akhirnya meninggalkan klub masa kecilnya Santos dan gabung ke Barcelona dengan kesepakatan senilai £48,6 juta.
Itu adalah transfer yang mengguncang dunia sepak bola. "Uang boleh saja, tapi kebahagiaan adalah prioritas. Kami memutuskan untuk datang ke Barcelona. Saya mendapat banyak tawaran tapi saya mengikuti kata hati," ujarnya saat itu, seperti dikutip dari Sportbible, Jumat (28/2/2025)/
"Saya berpikir menyesuaikan diri dengan sepak bola Eropa mungkin sulit, tetapi saya berharap bisa menyesuaikan diri dengan cepat.”
Neymar bisa beradaptasi dengan baik. Pemain Brasil itu mencetak 105 gol dalam 186 penampilan selama empat tahun penuh trofi di klub Catalan. Ia mengangkat trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga.
Cerita Cek Kosong
Namun keadaan bisa saja berbeda bagi Neymar, yang mengungkapkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa Real Madrid bersedia melakukan yang terbaik untuk mendapatkan jasanya.
“Saya menerima tawaran dari kedua belah pihak (Barcelona dan Real Madrid). Satu proposal dari Barcelona dan satu lagi dari Real Madrid bisa dibilang cek kosong,” ujarnya kepada podcast Podpah.
“Real Madrid berkata ‘ajukan tawaran di atas kertas dan kami akan membayarnya’. Jika saya pergi ke Real Madrid, saya akan mendapat penghasilan tiga kali lebih banyak daripada yang saya dapatkan di Barcelona."
“Saya akhirnya mendengarkan hati saya. Impian saya adalah bermain dengan Lionel Messi, saat itulah saya memutuskan untuk pergi ke Barca," kata Neymar.
Sumber: Sportbible