Bola.com, Surabaya - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui mengambil risiko ketika mengganti Kevin Mendoza dengan kiper berusia 20 tahun, Putra Sheva Sanggasi, kala melawan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2024/2025.
Persib, yang notabene pemuncak klasemen sementara, dihancurkan Persebaya 1-4 dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (1/3/2025) malam WIB.
Bojan Hodak terpaksa menarik keluar Kevin Mendoza untuk memasukkan Putra Sheva Sanggasi pada menit ke-77 karena ingin memainkan Gervane Kastaneer pada waktu yang bersamaan.
Arsitek asal Kroasia itu harus mengorbankan Kevin Mendoza demi Gervane Kastaneer karena telah menurunkan enam pemain asing di atas lapangan.
Debut Kiper Muda Persib
Persib Bandung masih dibela David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino, Nick Kuipers, dan Gustavo Franca. Kala itu, tim berjulukan Maung Bandung ini sedang tertinggal 0-1 dari Persebaya buntut gol bunuh diri Marc Klok pada menit ke-61.
Bojan Hodak memilih untuk memainkan empat pemain bertipikal menyerang sekaligus dalam diri David da Silva, Ciro Alves, Gervane Kastaneer, dan Ryan Kurnia demi menyamakan kedudukan.
Hasilnya malah sebaliknya. Gawang Persib yang dijaga Putra Sheva Sanggasi malah kebobolan tiga kali lagi oleh Rizky Dwi Pangestu pada menit ke-79, Bruno Moreira pada menit ke-82, dan Francisco Rivera pada menit ke-90+2.
Penampilan kontra Persebaya juga menjadi debut bagi Putra Sheva Sanggasi, yang kali ini naik kasta menjadi pelapis Kevin Mendoza karena Teja Paku Alam absen.
Jarak Terpangkas
Tim berjulukan Maung Bandung itu hanya bisa membalas sekali lewat Ryan Kurnia pada menit ke-89.
"Pada babak kedua, saya mengambil risiko. Saya memasukkan kiper muda dan harus bermain dengan empat penyerang. Kali ini, risikonya tidak berhasil," ujar Bojan Hodak dinukil dari laman klub.
Kekalahan dari Persebaya ini membuat jarak Persib dengan pesaing terdekatnya di klasemen BRI Liga 1, Dewa United, terpangkas. Kedua klub hanya dipisahkan lima poin.