Bola.com, Ternate - Para pemain Arema FC sudah berada di Ternate sejak Minggu (2/3/2025). Tim Singo Edan bersiap menghadapi Malut United pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Selasa (4/2/2025) malam WIB.
Duel away ini sebenarnya terasa berat dari sisi perjalanan bagi Arema. Pemain Tim Singo Edan sudah harus berangkat dari Malang sejak pagi buta, sekitar pukul 02.00 WIB.
Rombongan harus terbang dari Bandara Juanda, Sidoarjo pukul 06.00 WIB. Pada saat keberangkatan, mayoritas pemain Arema FC tengah menjalankan ibadah puasa.
Penerbangan menuju Bandara Sultan Babullah, Ternate ditempuh kurang lebih 3 jam. Sehingga siang hari mereka sudah tiba di Ternante.
Begitu tiba di sana, rasa lelah pemain Arema FC hilang. Mereka takjub dengan suasana di Ternate. "Ini away pertama saya ke Ternate. Meski baru datang, rasanya saya betah di sini. Suasananya enak,” kata bek muda Arema, Achmad Maulana.
Menikmati Pemandangan Ternate
Seluruh anggota Arema FC menginap di Muara Hotel. Dari atas hotel tersebut mereka melihat pemandangan yang indah, yakni Gunung Gamalama dan Pantai Sulamadaha.
"Nyaman di waktu sore. Tidak ada macet, pemandangannya juga indah. Tapi tidak tahu kalau siang mungkin panas," lanjut Achmad.
Dalam momen Ramadhan, pemain Arema yang mayoritas Muslim tidak merasa asing. Penduduk di Ternate sebagain besa memeluk agama Islam. Sehingga mereka tidak kesulitan mencari tempat ibadah.
Begitu juga jika ingin sekedar menghabiskan waktu untuk mencari takjil sore hari. Kebetulan Arema menjalani latihan sore di lapangan minisoccer setempat. Setelah latihan, ada yang mencari takjil di dekat hotel tempat menginap.
Pemain Asing Coba Buah Pinang
Selain terkesima dengan keindahan Ternate, ada juga yang mencoba merasakan hal baru. Seperti gelandang asal Brasil, Pablo Oliveira. Dia coba memakan buah pinang. Buah itu sebenarnya bukan berasal dari Ternate karena dibawa pemain asal Papua, Samuel Balinsa.
Pablo mencoba buah itu bersama Achmad Maulana. Setelah mencobanya, dia memamerkan mulutnya yang berubah warna menjadi merah.
”Rasanya berbeda dari buah lainnya. Pertama tidak enak (pahit). Tapi setelah terbiasa, rasanya lebih baik,” katanya lalu tertawa.
Perlu diketahui, jarang pemain asing di Liga 1 yang mencoba buah pinang, kecuali pemain yang membela klub asal Papua. Seperti pemain asing yang sempat membela Persipura Jayapura. Kebanyakan pernah merasakan buah pinang.