BRI Liga 1: Pieter Huistra Desak Manajemen PSS Sleman Segera Kembali ke Maguwoharjo

Pieter Huistra berharap PSS Sleman bisa secepatnya kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 03 Maret 2025, 11:00 WIB
Pelatih anyar PSS Sleman, Pieter Huistra. (dok. PSS Sleman)

Bola.com, Solo - Sebuah harapan diapungkan pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, pada sisa BRI Liga 1 2024/2025. Arsitek asal Belanda itu ingin timnya bisa secepatnya kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo.

Hal itu diungkapkan Pieter Huistra saat jumpa pers jelang PSS Sleman bentrok dengan Barito Putera pada pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/3/2025) sore WIB.

Advertisement

Sudah cukup lama timnya menjani partai kandang rasa tandang, sejak stadion tersebut direnovasi. Perbaikan yang dilakukan pada pertengahan Desember 2023 itu sebenarnya dijadwalkan rampung pada Oktober 2024, namun ternyata molor hingga saat ini.

Selama renovasi, PSS menjamu lawan-lawannya di Stadion Manahan. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu menggunakan kandang Persis Solo tersebut sejak putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 sampai sekarang.

 


Tambahan Motivasi

Kandang PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, sebelum dilakukan renovasi. (Bola.com/Ana Dewi)

Tampil dihadapan pendukung sendiri akan membuat skuad Elang Jawa lebih termotivasi. Selain itu, tim juga tidak perlu melakukan perjalanan jauh ketika melakoni partai home.

"Ya, tentu saja semua orang menantikan untuk berkandang di Maguwoharjo. Tentu jelas itu, ekstra sulit untuk lawan jika kita bermain di sana," ujarnya.

"Saya pernah menjadi tim lawan juga dan sulit bagi pelatih jika suara-suara dari suporter tuan rumah," sambung Pieter Huistra.

 


Lebih Cepat, Lebih Baik

Penyerang PSS Sleman, Nicolau Dumitru, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. (Bola.com/Dok. PSS Sleman)

Pieter Huistra mengatakan, jika bisa kembali lebih cepat maka akan lebih baik bagi tim kesayangan warga Sleman tersebut. Menurutnya, dukungan suporter yang hadir langsung di Maguwoharjo sangat dibutuhkan dalam situasi seperti saat ini.

"Saya sebagai pelatih juga menanti untuk bisa kembali ke sana. Saya juga sudah meminta semua orang di klub (manajemen) untuk bergegas, semakin cepat kita bisa kesana, semakin baik," katanya.

Meski pengerjaan stadion tersebut belum sepenuhnya clear, PSS sebetulnya berencana menggelar latihan dan laga uji coba di sana pada bulan lalu. Tapi batal terealisasi karena mereka urung mengantongi izin.

 


Merana di Papan Bawah

Di sisi lain, PSS masih terpuruk di BRI Liga 1. Tim Elang Jawa menelan lima kekalahan beruntun di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu. Yang terbaru, mereka keok 0-1 dari Malut United.

Imbasnya, tim kesayangan warga Sleman tersebut terlempar ke zona degradasi. PSS kini bercokol di peringkat ke-17 dengan koleksi 19 poin. Hasil dari enam kali menang, empat imbang, dan 14 kalah.


Simak Persaingan Musim Ini: