Man City Siapkan Suksesor Guardiola, Nama Fabregas Muncul di Daftar

Man City mulai memantau kandidat pengganti Pep Guardiola.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 Maret 2025, 13:15 WIB
Ekspresi bahagia pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat merayakan gol yang dicetak oleh Jeremy Doku ke gawang Nottingham Forest pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Kamis (05/12/2024). (AP Photo/Martin Rickett)

Bola.com, Jakarta - Man City dikabarkan menjadi satu di antara klub top Eropa yang memantau perkembangan Cesc Fabregas, pelatih Como, sebagai calon pengganti Pep Guardiola di masa depan.

Saat ini, Guardiola masih memimpin The Citizens, dan dalam hampir sembilan tahun masa kepemimpinannya di Etihad Stadium, ia telah memenangkan 18 trofi serta mencatatkan persentase kemenangan 70,7 persen dalam 515 pertandingan.

Advertisement

Kendati mengejutkan beberapa pihak, Guardiola memutuskan untuk memperpanjang kontraknya pada November tahun lalu, yang memastikan ia tetap menangani Man City hingga musim panas 2027.

Namun, spekulasi tentang masa depannya tetap berkembang, terutama karena Man City mengalami musim 2024/2025 yang penuh tantangan dan menghadapi kemungkinan mengakhiri musim tanpa trofi.

Manajemen Man City menyadari bahwa Guardiola tidak akan selamanya bertahan di klub sehingga mereka mulai mempertimbangkan nama-nama potensial untuk menjadi suksesor manajer asal Spanyol itu.

Diperkirakan, Guardiola juga akan melakukan perombakan besar dalam skuadnya di bursa transfer musim panas mendatang.


Man City dan Barcelona Memantau Fabregas

Pelatih kepala Como asal Spanyol, Cesc Fabregas, bereaksi dari area teknis selama pertandingan Seri A Italia antara Inter Milan dan Como di Stadion San Siro di Milan pada 23 Desember 2024. (Piero CRUCIATTI/AFP)

Beberapa nama sudah dikaitkan dengan kursi kepelatihan Man City, termasuk Xabi Alonso (Bayer Leverkusen), Vincent Kompany (Bayern Munchen), dan Michel (Girona). Namun, kini muncul kandidat baru: Cesc Fabregas.

Menurut laporan dari media Italia, Il Messaggero, Man City adalah satu di antara klub Eropa yang memantau perkembangan Fabregas, bersama Barcelona, Inter Milan, dan AC Milan.

Fabregas, yang kini berusia 37 tahun, menjalani karier bermain yang gemilang selama 20 tahun, dimulai di Arsenal, sebelum membela Barcelona, Chelsea, Monaco, dan akhirnya pensiun di Como pada 2023.

Usai gantung sepatu, Fabregas langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia pertama kali ditunjuk sebagai pelatih tim U-19 dan tim B Como, setelah mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA A.


Dampak Fabregas di Como

Cesc Fabregas saat menjadi pelatih di Como. (X/Cesc Fabregas)

Setelah berkarier sebagai pelatih di tim junior, Fabregas kemudian menjadi asisten pelatih Osian Roberts di tim utama Como. Bersama Roberts, ia membantu Como meraih promosi ke Serie B musim lalu. Pada Juli 2024, Fabregas resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim senior.

Sejak mengambil alih tim, Fabregas berhasil mencuri perhatian. Como, yang menjalani musim pertamanya di Serie A dalam 21 tahun terakhir, tampil cukup solid dan berada di posisi 13 klasemen, enam poin dari zona degradasi.

Fabregas juga berhasil mendatangkan sejumlah nama berpengalaman ke klub, seperti Pepe Reina, Sergi Roberto, Dele Alli, Nico Paz, Assane Diao, dan Andrea Belotti.

Keberhasilannya membangun tim membuatnya mulai diperhitungkan sebagai pelatih yang potensial untuk menangani klub besar di Eropa.

Fabregas saat ini terikat kontrak empat tahun di Como. Belum jelas apakah ia tertarik untuk bergabung dengan klub top dalam waktu dekat atau akan terus membangun pengalamannya lebih lanjut di Italia.

Namun, dengan prestasinya yang mulai menarik perhatian, bukan tidak mungkin Fabregas akan segera menjadi satu di antara kandidat kuat untuk menangani klub elite Eropa, termasuk Man City.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait