Bola.com, Jakarta - Lamine Yamal, wonderkid Barcelona, saat ini diakui sebagai satu di antara talenta muda terbaik di dunia.
Di usia yang baru menginjak 17 tahun, pemain internasional Spanyol ini memiliki potensi besar untuk mencapai level tertinggi dalam dunia sepak bola.
Namun, belakangan ini, muncul banyak perbincangan mengenai kurangnya produktivitas gol Yamal, terutama karena ia mengalami periode paceklik di La Liga.
Faktanya, Yamal belum mencetak gol di liga sejak Oktober lalu. Gol terakhirnya di semua kompetisi pun terjadi sebulan yang lalu di ajang Copa del Rey.
Minimnya Gol Yamal
Legenda AS Roma dan Serie A, Francesco Totti, ikut menyoroti performa Lamine Yamal dan menyinggung jumlah gol yang masih minim.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Marca, mantan bintang Timnas Italia itu mengakui bahwa Yamal adalah pemain yang sangat berbakat, tetapi masih kurang dalam hal mencetak gol.
"Dia masih mencetak sangat sedikit gol. Dia sangat kuat, dia terbang di Kejuaraan Eropa," ujar Totti.
"Dia terlihat luar biasa, lalu performanya sedikit menurun. Dia sangat bagus, tapi dia masih jarang mencetak gol," tambahnya.
Lebih dari Sekadar Pencetak Gol
Kendati banyak pembicaraan mengenai paceklik golnya, Yamal sejatinya sudah mencetak 11 gol untuk Barcelona musim ini—sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pemain yang masih berusia 17 tahun.
Selain itu, kontribusinya bagi tim tidak hanya diukur dari jumlah gol. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, pernah menegaskan bahwa nilai dan peran Yamal di lapangan jauh lebih besar daripada sekadar mencetak gol.
Seiring perkembangannya, Yamal masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan produktivitasnya, dan melihat potensinya saat ini, besar kemungkinan ia akan menjadi satu di antara pemain terbaik di dunia di masa depan.
Sumber: Barca Universal