Bola.com, Jakarta - MotoGP Thailand 2025 menyajikan pertarungan yang sangat menarik, terutama antara dua bersaudara, Marc dan Alex Marquez. Marc Marquez berhasil meraih kemenangan gemilang di sirkuit Buriram, yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Kemenangan ini bukan hanya sekedar angka, melainkan juga sebuah tanda bahwa Marquez masih menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia. Dalam balapan tersebut, Marc tidak hanya mengalahkan rival-rivalnya, tetapi juga adiknya sendiri, Alex Marquez.
Davide Tardozzi, bos tim Ducati, mengaku merasakan jantungnya berdebar saat menyaksikan aksi Marquez. Ia menyatakan, "Melihat Marc beraksi di lintasan membuat saya terkesan, terutama saat ia sempat 'mengalah' dalam beberapa momen balapan." Hal ini menunjukkan betapa menegangkannya balapan tersebut, terutama ketika dua bersaudara bertarung di posisi terdepan.
Marc Marquez juga memecahkan beberapa rekor baru di MotoGP Thailand 2025. Hal ini dianggap sebagai pertanda kuat akan perebutan gelar juara dunia di musim ini. Alex Marquez, yang juga tampil impresif dengan meraih podium bersama kakaknya, menyatakan kepuasannya dengan hasil balapan. Ibu mereka, yang menyaksikan pertarungan sengit antara kedua bersaudara tersebut, mengaku merasa was-was namun bangga dengan pencapaian mereka.
Francesco Bagnaia, yang merupakan rival utama Marquez, mengungkapkan bahwa tur Amerika mendatang akan menguntungkan bagi Marc. Meskipun demikian, Ducati menegaskan bahwa Marquez tidak membuat Bagnaia gugup. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di MotoGP 2025 semakin ketat, dan setiap pembalap harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Keluhan Pembalap dan Berita Lainnya di MotoGP Thailand 2025
Selain pertarungan seru antara Marc dan Alex Marquez, banyak pembalap lain yang mengeluhkan kondisi sirkuit di Buriram. Suhu aspal yang panas menjadi salah satu di antara faktor yang mempengaruhi performa mereka. Pembalap harus beradaptasi dengan kondisi tersebut agar dapat tampil maksimal di lintasan.
Namun, tidak semua pembalap dapat tampil di MotoGP Thailand 2025. Jorge Martin mengalami cedera dan harus menjalani operasi, sehingga posisinya digantikan oleh Lorenzo Savadori. Martin sendiri mengungkapkan kekecewaannya atas cedera yang dialaminya.
Fabio Quartararo, yang diharapkan dapat bersinar di MotoGP Thailand 2025, ternyata gagal memenuhi ekspektasi. Ia menjelaskan penyebabnya dan berjanji untuk memperbaiki performanya di balapan selanjutnya. Sementara itu, Ai Ogura, seorang pembalap rookie, meraih hasil terbaik sejak Marc Marquez kali terakhir melakukannya.
Pencapaian Mario Aji dan Spekulasi Motor Baru di MotoGP
Mario Aji, pembalap muda Indonesia, berhasil meraih poin di Moto2 Thailand 2025. Ia optimis menatap seri selanjutnya di Argentina, menunjukkan bahwa pembalap muda Indonesia semakin menunjukkan kemajuan di tingkat internasional. Selain itu, ada spekulasi mengenai motor buatan China yang berniat masuk ajang balap MotoGP, yang tentu akan menambah dinamika kompetisi di masa mendatang.
Menariknya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia menjadi duet di Ducati untuk MotoGP 2025, tanpa adanya 'anak emas' di garasi Ducati. Hal ini semakin menambah ketegangan dalam persaingan di musim ini, di mana kedua pembalap harus saling berkompetisi untuk meraih gelar juara dunia.
Berikut adalah klasemen pembalap MotoGP 2025 setelah seri pertama di sirkuit Buriram, Thailand:
| 1 | Marc Marquez | Ducati | 37
| 2 | Alex Marquez | Ducati | 29
| 3 | Francesco Bagnaia | Ducati | 23
| 4 | Franco Morbidelli | Ducati | 18
| 5 | Ai Ogura | Aprilia | 17