Cetak Gol Kemenangan Barcelona atas Benfica di 16 Besar Liga Champions, Raphinha Susul Firmino dan Kaka

Raphinha kembali mencetak gol melawan Benfica dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 06 Maret 2025, 09:00 WIB
Penyerang Barcelona asal Brazil Raphinha berebut bola dengan bek Benfica asal Portugal Tomas Araujo (kiri) pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara SL Benfica dan FC Barcelona di stadion Estadio da Luz di Lisbon pada 5 Maret 2025.Patricia DE MELO MOREIRA / AFP

Bola.com, Jakarta Raphinha kembali mencetak gol melawan Benfica dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Estadio da Luz, Lisbon, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.

Ia menjadi pemain Brasil ketiga setelah Kaka dan Roberto Firmino, yang memiliki keterlibatan gol terbanyak. Sejauh ini Firmino memimpin demgan 17 gol dan Raphinha samai jumlah Kaka.

Advertisement

Pemain sayap asal Brasil itu berhasil mencegat umpan buruk yang diberikan Antonio Silva untuk melepaskan tembakan yang tak terhentikan ke arah kiper Anatoliy Trubin.

Meski pemain Ukraina itu tidak memiliki peluang untuk menyelamatkan tendangan tersebut, bola membentur sudut kanan bawah gawang dan membawa Barcelona meraih kemenangan tandang yang krusial di Estadio da Luz.

Gol kemenangan Raphinha tercipta setelah klub Catalan itu bermain dengan 10 pemain gara-gara Pau Cubarsi diusir keluar lapangan karena menjatuhkan Vangelis Pavlidis di dekat kotak penalti Wojciech Szczesny.


Lolos dari Lubang Jarum

Pada menit ke-61, Barcelona mencetak gol kemenangan lewat aksi Raphinha. Diawali kesalahan umpan pemain Benfica, Raphinha yang berhasil merebut bola langsung melepas tembakan keras tanpa bisa diantisipasi Anatolii Trubin. (FILIPE AMORIM/AFP)

Pelatih Barcelona Hansi Flick terpaksa melakukan perubahan segera saat ia mengganti pemain baru Dani Olmo dengan bek tengah Ronaldo Araujo hanya enam menit setelah kartu merah.

Seperti yang diharapkan, Blaugrana tidak dapat mengendalikan permainan karena mereka hanya mencatatkan 10 tembakan melawan 26 tembakan dari Benfica.

Namun, Szczesny tampil gemilang dengan penampilan luar biasa saat ia melakukan delapan penyelamatan secara total, dengan penyelamatan terakhir terjadi di menit-menit akhir pertandingan menyusul tendangan dari Renato Sanches.

Kini, Barcelona unggul satu gol krusial menjelang pertandingan kandang mereka setelah Raphinha mencetak gol lagi melawan Benfica, menyusul pertarungan pada bulan Januari, yang berakhir dengan salah satu comeback paling luar biasa dalam sejarah Liga Champions.

Benfica memprotes tidak diberikannya tendangan penalti, beberapa saat sebelum gol kemenangan Raphinha.

"Tidak mungkin untuk tidak merasa lelah setelah pertandingan seperti ini. Kami punya ide sebelum pertandingan tetapi kartu merah mengubah rencana. Kami mampu tetap fokus," kata pemain Brasil itu setelah peluit akhir berbunyi.

"Dengan kartu merah itu, saya tahu kami akan memiliki sedikit peluang. Saya tahu bahwa jika saya memiliki peluang, saya harus mencetak gol. Dan itulah yang saya lakukan."

Berita Terkait