Curhat Dean James Jelang Menjadi Pemain Timnas Indonesia: Sulit Lupakan Kenangan di Ajax

Dean James selangkah lagi bisa memperkuat Timnas Indonesia.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 06 Maret 2025, 14:00 WIB
Pemain depan FC Twente asal Belanda #07, Mitchell Van Bergen (kiri), berebut dengan pemain bertahan Go Ahead Eagles asal Belanda #05, Dean James (kanan), selama pertandingan sepak bola Eredivisie Belanda antara FC Twente dan GO Ahead Eagles di Stadion De Grolsch Veste pada tanggal 1 Desember 2024 di Enschede. (Vincent Jannink/ANP/AFP)

Bola.com, Jakarta Dean James selangkah lagi bisa memperkuat Timnas Indonesia. Pemain 24 tahun itu sudah mendapat lampu hijau Komisi X dari DPR RI untuk dinaturalisasi, bersama dengan Emil Audero dan Joey Pelupessy.

Sang pemain berposisi sebagai bek kiri memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda. Ibu Dean James berasal dari Surabaya, dan membuatnya punya kans besar untuk membela Timnas Indonesia.

Advertisement

Dean James punya cerita menarik tentang perkembangan kariernya sejak masih remaja hingga kini menjadi penggawa klub Eredivisie, Go Ahead Eagles.

Belum lama ini, Dean James bercerita panjang lebar dalam obrolannya dengan Marnick Werler dalam sebuah kanal Youtube yang diunggah akun @Pngamat. Satu di antara kisahnya kali ini adalah kenangan di masa remaja bersama Ajax Amsterdam.


Sedih Tak Bisa Lanjut

Bek Go Ahead Eagles di Eredivisie 2024/2025, Dean James, berminat untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk membela Timnas Indonesia. (Bola.com/Dok.Instagram Dean James).

Masa kecil saya ada di Leiden, yang merupakan tempat kelahiran. Lalu belajar bermain sepak bola di klub setempat, dengan mengikuti kejuaraan hingga menjalani trial di Feyenoord, hingga bisa ke akademi Ajax.

Akademi Ajax memang sudah tersohor melahirkan talenta-talenta berkelas di Eropa. Banyak pemain top Belanda yang dilahirkan klub asal Amsterdam itu mulai dari Johan Cruyff, Marco van Basten, Frank Rijkaard, Patrick Kluivert, Edwin van der Saar, Edgar Davids, Clarence Seedorf, dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Sangat indah, terutama ketika ada di Ajax dengan ikut banyak turnamen, bahkan sampai ke luar negeri. Itu tak akan pernah saya lupakan, meski sedih juga tidak bisa lanjut di Ajax," terang Dean James.


Bangkit di Volendam

Dean James saat memperkuat Go Ahead Eagles. (Vincent Jannink / ANP / AFP)

Akademi Ajax menjadi gerbang Dean James untuk terus meniti karier di sepak bola. Namun sayang, Dean James remaja kemudian digaet Volendam saat berumur 14 tahun, dengan bermain untuk level U-17, U-19, U-21, hingga ke tim senior.

Tiga tahun bermain di Volendam pada periode 2020 hingga 2023, Dean James akhirnya berlabuh ke Go Ahead Eagles pada musim panas 2023.

Tim ini cukup punya nama di Belanda, dan pernah menjadi tim yang dibela Jay Idzes, palang pintu dan kapten Timnas Indonesia saat ini. Dean James kini sedang menikmati musim keduanya di Go Ahead Eagles.

"Di Volendam saya temukan lagi kesenangan main bola. Saya bisa naik ke tim utama mereka dengan mulus, banyak suporter juga. Namun di Volendam saya mengalami cedera lima bulan di tahun terakhir bersama tim itu, karena bukan jadi pemain utama membuat Volendam tidak memperpanjang kontrak saya," ujarnya.

 


Beri Pembuktian

Kepindahannya dari Volendam ke Go Ahead Eagles kala itu tidak mudah. Sebab, Dean James dalam kondisi baru saja pulih dari cedera yang didapat saat berbaju Volendam.

Momen itu datang untuknya ketika harus membuktikan diri dalam trial di Go Ahead Eagles, dan ia hanya punya waktu dua pekan saja untuk meyakinkan klub tersebut.

"Momen itu terjadi ketika saya bermain untuk Volendam melawan Ajax di Amsterdam, saya main bagus lalu agen saya datang dan bilang kalau dia kontak Go Ahead Eagles. Tapi kemudian saya cedera dan hanya bisa fokus pada pemulihan, sampai benar-benar ada kesempatan berlatih di Go Ahead Eagles selama dua minggu," kenangnya.

"Setelah dua pekan berlatih, saya kemudian menandatangani kontrak tiga musim dengan Go Ahead Eagles," jelas Dean James.

Sumber: Kanal Youtube Pengamat

 

Berita Terkait